"Ma, nitip anak-anak, ya." Keenan sudah berdandan rapi dengan kaos putih berkerah, blazer navy dan celana panjang putih.
"Mau ke mana siang-siang gini?" Asha tengah menyiapkan makan siang untuk anak-anak dan juga cucu-cucunya.
"Mau jemput calon istri."
"Gak makan siang dulu?" tawar Asha.
"Bareng Nina aja, Ma. Keenan berangkat dulu, ya." Keenan tersenyum dan berlalu begitu saja, meninggalkan Asha yang juga tersenyum. Bahagia, akhirnya Keenan mulai terbuka hatinya.
Maybach cokelat metalik terlihat keluar dari kediaman Angga, meluncur di jalan raya, yang sedikit lengang, menuju Kampus B. Tempat calon istrinya berkuliah.
*
Di kampus Nina, Keenan menunggu di bangku panjang, yang tidak jauh dari kelas Nina mengambil mata kuliah hari ini.
Tidak lama menunggu, sosok yang dinantinya pun keluar dari kelasnya. Awalnya Keenan hampir tidak mengenali Nina. Hingga ia memutuskan untuk mengeceknya dengan melakukan panggilan video.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com