Dee tersenyum sumringah mendapatkan uang saku yang cukup besar dari Demir. Seumur-umur baru pertama kali memiliki uang sepuluh juta di ATM. Dee berjanji akan membelanjakan uangnya sesuai kebutuhan dan bukan untuk berfoya-foya bersama kedua sahabatnya. Pasangan pengantin baru itu turun ke bawah. Rahman, Nona dan Onya sudah duduk di meja makan.
"Couple terheboh kita sudah turun," sambut Nona dengan gaya absurd. Mami Demir benar-benar lucu dan bikin heboh. Mungkin jika tak ada Nona dan Onya suasana rumah akan terasa sepi.
"Maaf ya mami enggak turun bantu mami bikin sarapan," ucap Dee dengan nada menyesal. Ia langsung duduk di sebelah Nona. Demir mengekor di sebelahnya. Dee meminum teh dan memakan nasi goreng kampung buatan ibu mertuanya.
"Enggak apa- apa Dee. Namanya pengantin baru pasti suka gelut di bawah selimut. Mami pernah muda kok jadi ngerti situasi kamu. Demir mulai aktif ya Dee." Nona mengedipkan mata genit pada sang menantu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com