webnovel

do you know me ?

Autor: ema_helma
Ciudad
Terminado · 87.5K Visitas
  • 156 Caps
    Contenido
  • 4.9
    17 valoraciones
  • NO.200+
    APOYOS
Resumen

Gadis polos yang harus tinggal dikota untuk bekerja. Rachel, Gadis desa yang harus bekerja sebagai penjual kue keliling untuk bertahan hidup dikota besar. Di jodohkan sejak kecil dengan sosok pria yang bahkan tidak pernah ia temui sebelum nya. Pria yang akan di jodohkan dengan Rachel adalah pria yang mencintai kekasih nya yang menghilang di hari pernikahan nya. Ia di paksa menikah dengan wanita pilihan Nenek nya dan akan menikahi wanita itu dengan perasaan terpaksa volume 02 perjalanan terus berlanjut setelah menikah, setelah mengakui perasaan mereka berdua. ada banyak masalah yang terjadi di saat bersamaan, Rafa. Mantan dosen Rachel yang dulunya di kenal sebagai orang yang baik ternyata bukan sifat aslinya.

Chapter 101 awal

Aku pikir akan menjalani masa mudaku dengan bersenang-senang, sukses dalam berkarir untuk menghasilkan banyak uang. Seperti perempuan pada umumnya. Atau mungkin berbeda? Aku yang tinggal di desa dan tentu akan berbanding terbalik dengan Wanita-wanita kota pada umumnya. Tetapi Aku juga ingin merasakan bagaimana uang hasil kerja kerasku sendiri dan bersenag-senahg dan bercengkrama dengan teman-teman ku. sayangnya, aku tidak memiliki semua itu. Aku ingin membuat banyak kenangan sebanyak mungkin yang akan kuingat dimasa tuaku nantinya, sayangnya semua itu seperti mustahuil untukku yang memiliki catatan sebagai penjual kue keliling. Sungguh menyedihkan.

Semuanya berantakan. Sungguh, tetapi tidak membuatku kecewa meskipun ada sedikit kesedihan di dalam diriku karena tidak bisa melakukan apapun yang aku inginkan. Aku harus bersyukur dengan apa yang sudah di berikan kepadaku bukan.

Kuncinya adalah..

Selalu bersyukur dengan apa yang sudah kita Miliki dan diberikan tuhan…

"Aku akan pergi ke kota untuk mencari uang, nek." Ucap Rachel sambil berjalan menuju Kasur sang nenek yang baru saja diperiksa dokter.

Wanita yang sudah berumur sekitar 50 tahun lebih. Entahlah, aku lihat Wanita tua itu terlihat sangat muda dan masih terlihat sangat kuat untuk melakukan apapun. "Hey, nenek bisa melakukan pekerjaan meski sakit"

Rachel menghela nafas. "Lihatlah Wanita tua ini, dok. Sudah tua dan ingin terus bekerja. Aku harap dokter bisa menyuruhnya berhenti bekerja" Rachel yang kesal sebab Neneknya ini tidak pernah mau mendengarkannya untuk berhenti bekerja.

Dokter itu tertawaa ." Rachel benar, nek. nenek seharusnya beristirahat dan biarkan Rachel bekerja. Di usia sekarang tidak baik untuk nenek bekerja" sahut dokter Jang membenarkan.

Sedangkan Rachel menyilangkan kedua tangannya dan mengangkat dagunya sambil menatap sang nenek penuh kemenangan.

"dengarkan apa kata dokter, itu semua demi kebaikan nenek"

"hey, dokter. Umurku memang tua. Tapi lihatlah kulitku ini, apakah ada garis-garis?" tunjuknya kewajah dokter sambil mengulur kedua tangannya.

"ada, tapi tetap saja nenek harus istirahat karena kanker payudara nenek" Suara itu terdengar lirih setelah mengatakan hal yang membuat Rachel sedih.

Melihat bagaimana mereka berdua begitu bersemangat dan tidak ada rasa ketakutan sama sekali meskipun tau Nenek Saen akan operasi.

Dokter itu menghela nafas dan menunjukan hasil CT scan yang sudah ia bawa sejak tadi setelah pemeriksaan nenek Sean saat dirumah sakit. Dokter Jang membawa hasil scan kerumah Nenek Scan untuk menunjukan penyakit apa yang tengah digrogoti Wanita tua periang itu.

"Ada lebih dari 2 titik dan 3 dibagian kiri." Ucap dokter Jang sambil menunjuk ke arah hasil scan dari kedua payudara Nenek Saen.

"apa berbahaya, dokter?" Tanya Rachel dengan wajah pucat.

"itu hanya benjolan kecil, benjolannya terletak di bagian pinggir." Rachel melirik kearah neneknya dan mendapatkan sebuah ide untuk mengerjai sang nenek untuk tetap dirumah dan membiarkannya bekerja ke kota. " jadi, nenek harus operasi,dok?"

Nenek Saen langsung melotot dan melirik kea rah dokter Jang meminta jawaban. Melihat bagaimana Rachel memberikanya kode untuk mengerjai Wanita tua itu. ia pun mengikuti rencana yang di inginkan Rachel.

"benar, Nenek harus dioperasi untuk pengangkatan Kanker"

"a-apa? Apa itu aku berarti aku akan kehilangan?"

"jika nenek tidak mendengarkan kami. Mungkin nenek akan kehilangannya"

"Jadi, bentuknya tidak akan berubah Jika aku istirahat?"

Dokter Jang terkekeh. "itu tidak akan terjadi jika nenek beristirahat. Aku bisa menghilangkannya tanpa menyentuhnya sedikitpun."

"Ah, itu melegakan. Hm, baiklah. Aku akan istirahat."

"Hanya saja…."

Seketika semuanya menegang. Termasuk Rachel yang sejak tadi menahan tawa melihat sang nenek dibohongi. Atau mungkin apa yang dikatakan Dokter adalah benar. Entahlah.

Dokter Jang menarik nafas Panjang, kali ini dia menatap Nenek dan Rachel bergantian. Tatapannya menjadi serius. "Hanya saja, aku tidak bisa menjamin bahwa itu akan tumbuh lagi. Setelah mempelajari keterangan nenek. Aku khawatir jika timbul lagi"

"Penyebab kanker ini adalah usia yang terus bertambah, dan terpaparnya radiasi dari radioterapi."

Detik itu juga senyumanku hilang, aku sepontan menundukkan kepala, merasakan nyeri yang menikam jantungku secara perlahan setelah mendengar ucapan dokter yang sudah memeriksa sang nenek." Lalu, apa yang harus aku lakukan untuk membuat nenek sembuh total"

"Jika sesudah operasi. Aku harap nenek tidak melakukan pekerjaan berat dan sering berolah raga. Memakan makanan sehat. Seperti buah dan sayuran…

"buah yang asam seperti Jeruk. Terutama anggur, karena kulitnya mengandung antioksidan yang tinggi."

"dan pantangan untuk Nenek untuk tidak makanan dengan kandungan lemak. Seperti paha ayam, daging asam, krim dari susu, mentega dan makanan yang mengandung banyak minyak lainnya"

"Baiklah, dok. Aku akan mengurus nenek kalau begitu"

"lalu bagaimana dengan pekerjaanmu"

"Aku akan mengurus kebun nenek."

"tidak—

Mereka berdua menoleh kearah nenek Yang menggeleng kuat setelah Rachel mengatakan akan mengambil alih kebunnya. "Siapa bilang aku akan mengizinkanmu mengurus kebunku?" sahut Wanita tua itu dengan menyipitkan kedua matanya.

"lalu jika bukan diriku siapa? Ah, apa nenek ingin bekerja lagi!"

"Hey.hey,hey Apa kau melupakan pamanmu ini?" sahut pria yang baru saja masuk.

Pria itu adalah paman Rachel yang baru saja datang dari kota. "Paman bisa menjaga nenekmu. Ah benar, dia kan ibuku. Paman akan menjaganya dan kamu tak perlu khawatir"

Rachel tidak bisa mengatakan apapun selain menghela nafas Panjang. "Aku akan mencari uang untuk biaya pengobatan, Nenek"

"tidak perlu keras. Pamanmu ini bisa di andalkan. Yang penting kau disana bisa mencoba pengalaman baru."

"Nah, sudah dipastikan. Kau akan berangkat besok ke kota"

"Apaa! Ini terlalu cepat"

"Lebih cepat lebih baik bukan"

Rachel menatap Sang nenek nya penuh curiga. Ada perasaan yang membuatnya menaruh kecurigaan dengan Wanita tua itu.

"Ah, Rachel. Kau bisa menggunakan rumah paman disana. Kau tidak perlu menyewa tempat tinggal lagi"

Tidak ada pilihan lain. ia yang sejak dulu sangat ingin pergi ke kota dan mencari pekerjaan saat ini sudah di depan mata. Aku tidak bisa mendapatklan kesempatan ini dua kali bukan?.

"Baiklah, aku akan pergi besok"

Dokter Jang terkekeh. "Aku juga akan menjaganya, kau tidak perlu khawatir."

Kadang Rachel bingung melihat sikap Neneknya bersikap baik-baik saja, padahal Nenek sedang sakit. Jika saja aku menjadi nenek, mungkin akau akan menangis jika mengetahui penyakit apa yang tengah aku derita. "nenek aneh, kami semua disini mengkhawatirkan, nenek. Kenapa nenek ingin sekali aku ke kota setelah mendengar kabar

penyakit, nenek"

"sulit dipercaya." Sahut Dokter membenarkan.

"Nenek ingin kamu menikah"

Seketika Aku melotot tidak percaya mendengar ucapan nenek barusan. apa? menikah? Bukankah terlalu dini untuknya menikah? Lagipula aku ingin bekerja dan menghasilkan banyak uang. Dan apa ini?

"ah, nenek mengizinkanku ke kota untuk mencari jodoh ya? Bukankah itu terdengar mengerikan"

"Nenek ingin cucu nenek menikah. Apa salahnya? Di usia yang tidak lagi muda seperti kalian tadi. Bukankah aku harus istirahat. Dan tetap Bahagia? Kemungkinan besa raku akan sembuh jika keinginanku tercapai"

"kami tidak mengatakan hal itu" gumam Rachel mengingat-ingat kejadian beberapa menit yang lalu.

~~~~~~

También te puede interesar

PORTAL LADUNI (diary supranatural)

SINOPSIS Sssssssstttt....! Jangan keras-keras suara membacanya ,perhatikan dulu sekelilingmu ada yang lain tidak...?,itu tuh yang di sampingmu,owh...!,ga ada yah,soalnya ada beberapa pesan yang masuk,katanya pas lagi baca story ini kok seperti ada yang nemenin baca gitu,terus bulu kuduk merinding,mudah-mudahan kamu tidak ya. Hmmm...ayolah kita lanjut kalau gitu. DINAR! yah...aku dinar,seorang spiritual laduni tanpa guru, yang ada bagiku adalah seorang pembimbing,dan guru bagiku alam terkembang terutama alam astral. Aku mempunyai sebuah mustika yang di sebut mustika merah delima,mustika ini berasal dari titipan leluhurku yang dulu di zamannya adalah seorang spiritual mumpuni. Mustika yang aku miliki mempunyai sosok khodam pendamping sesosok bangsa astral dari golongan dewi yang bernama Nyai Seruni. Mustika yang kumiliki menjadi salah satu mustika benda mistis dan klenik yang di buru para spiritual dan supranarural,baik itu dari golongan hitam maupun putih dan aku harus mempertahankannya apapun yang terjadi. Bersama khodam mustika inilah aku menjalani misi-misi kespiritualanku,bagiku sosok khodam ini bukan hanya sekedar pendamping dalam penyelesaian misi spiritual tapi lebih dari itu,mau tau lebihnya dimana,nanti kalian tahu jika mau mengikuti carita sampai akhir. Yah...aku hanya mempunyai seorang pembimbing spiritual mumpuni yang bergelar Panglima Sepuh Sriwijaya,di bawah gemblengan panglima inilah aku menyempurnahkan keilmuan spiritualku. Sebagai seorang spiritual berbagai pertempuran yang dihadapi hampir semua kumenangkan,pertemuan dengan penguasa-penguasa ghaib dari berbagai golongan terjadi,mulai dari Ratu Kidul sampai para syeh seperti Syeh Lemah Abang,dimana setiap pertemuan mereka memberikan wejangan atau menitipkan sesuatu padaku sebagai sarana memperkuat daya supernatural untuk menyelesaikan misi-misi yang akan ku hadapi nanti. Dalam perjalanan menyelesaikan misi spiritual berbagai penyakit medis dan non medis kutemukan, kehilangan sahabat karib,kehilangan percaya diri,kehilangan kemampuan spiritual dan berbagai cobaan lainnya ku hadapi. Hey...kamu!,iya... kamu yang sedang membaca tulisan ini kamu harus melibatkan diri dalam perjalanan ini yah...! Kita lewati pertualangan spiritual dan pertempuran bersama-sama dan nanti ilmu yang di dapat kita maknai bersama,karena nanti akan banyak terjadi loncatan-loncatan alur cerita,yang akan membuat kita pusing dengan maksud dan tujuannya. Oh ia...kalo kamu menyukai hal-hal berbau mistis,klenik dan astral atau ghaib,dan horor,bener sekali...! ini tempatnya semua akan di gambarkan secara gamblang sehingga pertualangan ini kita sebut sebagai cerita real nuansa fiksi,bukan berarti ini cerita fiksi loh...!,ini real tapi beberapa adegan cerita di gambarkan secara fiksi gitu aja. by. Hetlan.S.SP

Headland_Wongalus · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
18 Chs
Tabla de contenidos
Volumen 1 :01
Volumen 2 :02
Volumen 3 :03 Adrie & Alka

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas
gustó
Últimos

APOYOS