webnovel

DISTRIK 25 : Sebuah Mimpi Buruk

VOL.I DISTRIK 25: SEBUAH MIMPI BURUK Ami sangat membenci para elit negara karena perubahan sistem pemerintahan sejak pergantian presiden beserta jajaran yang membuat warga tidak tenang, terlebih dengan adanya rumor mengenai hilangnya anak-anak di bawah umur yang di gunakan sebagai tumbal dari sebuah ritual yang dilakukan oleh para elit negara. Mereka bahkan selalu siap untuk menyakiti ataupun menangkap siapapun yang menentang kebijakan Pemerintah. *** VOL.II DISTRIK 25: DUNIA TANPA KEGELAPAN “Kalian mungkin mengira semua ini disebabkan oleh kegelapan. Tapi apa kalian tahu kalau manusia bahkan dapat menjadi lebih kejam dari kegelapan,” kata seorang pria tua yang berjalan dengan tongkatnya. *** VOL.III DISTRIK 25: SEBUAH MASA LALU Sebuah perjanjian dengan kegelapan di masa lalu membawa dampak sangat besar untuk masa depan. Perjanjian berdarah, perjanjian penuh ritual dan penumbalan. Kekuatan dan kekuasaan, semuanya diberikan oleh kegelapan dengan imbalan darah yang melimpah dan kesengsaraan. *** *** Dengan memberikan dukungan untukku berupa vote dan hadiahnya, teman2 telah menjadi PEMBACA ISTIMEWA juga menjadi SAKSI DARI KISAH DISTRIK 25 ^,^ Love *,*

snaisy_ · Fantasía
Sin suficientes valoraciones
369 Chs

Energi Terkuat Dalam Diri Ami

=Ami POV=

"Apa yang paman lakukan disini?" tanya Laya.

Kini kami sedang duduk di balik semak yang tebal, cukup jauh dari tempat kegelapan tadi. Aku melirik Jarel yang masih nampak bingung, dia belum ada mengatakan apapun sejak tadi.

"Aku sedang di kebun tadi saat melihat kalian bertiga lewat. Entah kenapa pikiranku mengatakan kalau kalian alan menemui hal tidak enak di dekat gerbang, karena itu sudah merupakan kebiasaan bagi setiap warga yang hendak keluar distrik. Mereka sering menemui kejadian mengerikan itu," jawab beliau menjelaskan.

"Apakah korbannya adalah orang yang hendak lewat?" kali ini terdengar Jarel jiga ingin tahu.

"Tidak. Lebih seringnya adalah warga yang sedang mencari kayu bakar ataupun mencari buah hutan yang menjadi sasaran. Karena mereka seorang diri dan sering kali pikiran mereka kosong karena sibuk dengan aktifitasnya, maka kegelapan mudah untuk menyerangnya."

"Kurasa dia sedang mencari kayu," gumam Jarel.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com