"Ibu tidak akan memaksamu lagi. Namun seperti kata ayahmu, jika kau ingin menyerah dan mencari wanita lain. Kami dengan sangat senantiasa pasti akan membantumu."
Bryan langsung menolak dengan cepat.
"Tidak. Terimakasih, Bu. Itu belum perlu,"
Vanny lalu memutuskan untuk menyerah kemudian bertanya kembali.
"Tapi, boleh ibu tahu siapa saja calonnya suaminya yang lain? Apa benar yang dikatakan oleh ayahmu. Bahwa calonnya adalah seorang dokter dan juga artis?" tanya Vanny dengan sikap menilai. Vanny masih sangat yakin bahwa putranya itu pasti akan jauh lebih unggul daripada pesaingnya yang lain.
Bryan hanya mengangguk pelan dan mengiyakannya.
"Ya,"
Vanny lalu menggeleng dengan cepat.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com