Ketika Christine mendengar ucapan Selena barusan dia tidak tahu haruskah tertawa atau menangis.
"Bodoh. Tentu saja aku juga bisa sakit." Katanya tajam sambil memukul kepala Selena namun lembut. Sambil menyeka air mata di pipi Selena, Cristine memandang penuh sayang, "Maafkan aku, sudah membuatmu khawatir Selena. Aku sudah baik-baik saja sekarang. Jangan cemas lagi."
Selena mendongak dengan mata buram dia melihat Cristine yang kini mengelus pipinya.
"Kalau kamu menemaniku malam ini. Besok mungkin aku sudah boleh pulang." Kata Cristine sambil tersenyum.
"Apakah itu benar?" tanya Selena menatap penuh harap pada Cristine.
"Ya, tentu saja."
"Kalau aku menemanimu malam ini, besok kamu akan sembuh dan boleh pulang."
Cristine mengangguk.
"Baiklah. Aku akan di sini bersamamu kalau begitu." kata Selena dengan penuh semangat, sangat percaya pada apa yang dikatakan Cristine.
Dan saat Selena hanya melihat kursi di dalam ruangan itu dia jadi bertanya-tanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com