"Ini harus aku lakukan, demi memberikan dia pelajaran," ucap Risa dengan nada yang rendah.
"Jadi kamu maunya apa?" tanya Radit kepada wanita itu.
"Tolong bantu aku untuk membalaskan dendam ku ini, aku tidak bisa menderita sendirian tertawa diatas luka hatiku," lirih Risa sambil menangis dengan tersebut.
"Membalas dendam?" Radit mengerutkan dahinya.
Pria itu salat tidak setuju dengan apa yang Risa rencanakan. Karena itu kini dia hanya terdiam.
"Iya bantu aku untuk membalas dendam kepada wanita itu, kalau bukan kamu lantai siapa lagi akan membantuku?" tanya Risa dengan mata yang basah.
Radit terdiam dia sepertinya dilema dengan permintaan yang di lontarkan oleh Risa barusan.
Dia belum bisa menjawab, menolak atau mengiyakan keinginan wanitanya.
Pria itu hanya bisa menundukkan wajah, dengan mata yang terpejam, seolah-olah berpikir dengan keras tentang jawaban yang akan di berikan.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com