webnovel

Dekat Tak Tergenggam

"Kita kan lagi membahas tentang cinta sehidup semati kita, Kiya Sayang." "Iya. Gue hidup. LO MATI!!!" ~~~~~~ Raka Canda Winata. Si cowok tengil dengan hobby gombalin cewek-cewek di kampus. Namun, gombalannya tidak berlaku untuk Akhiya Nabila. Cewek si penyandang status gagal move on. Lelaki yang hendak mendekati bergidik ngeri dengan sorot tajam mata nya yang mematikan. Sifat Raka yang menjengkelkan di hampir setiap hari membuatnya di BLACKLIST dari daftar nama manusia di bumi versi Akhiya. Ratusan hari terlewati. Namun, cewek jutek itu enggan membuka hati. Apakah sesulit itu perjuangan Raka untuk mendapatkan secuil hati si Cewek galak se-antero Universitas? Masalah besar datang dari kisah masa lalu Akhiya. Akankah Raka putus asa dengan semua keadaan yang ada?

Aprilliaskm · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
244 Chs

Sebuah Luka

"Angin, titipkan rasa rindu yang kian menggebu di setiap waktu. Sebab aku tidak tahu kapan dia kembali memelukku..."

****

Setelah Raka sudah selesai menenangkan Mira, laki-laki itu beralih kepada Kiya yang masih terdiam di tempatnya. Belum sempat Raka mengeluarkan caci makinya, suara dering ponsel terdengar dari saku celana Kiya.

Cepat-cepat perempuan itu menerima panggilan.

"Halo, Kak Clara. Ada apa?" tanya Kiya pada Clara di seberang telepon.

"Kamu bisa kesini sekarang nggak, Ki? Kakak bingung soalnya Mama minta pulang terus, sedangkan Mas Doni masih di kantor jadi kakak sendirian di sini."

"Iya, Kak aku ke sana."

Mendengar pernyataan dari Clara, telepon langsung Kiya matikan. Dengan cepat perempuan itu langsung mengambil tasnya yang berada di atas meja.

Sebelum akhirnya Kiya membawa tasnya ikut pergi meninggalkan Raka yang masih menatapnya, dia sempat bekata, "Kalau kamu nggak bisa percaya aku, seenggaknya jangan mencoba mempercayai perkataan siapa pun."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com