Raka kembali melangkahkan kakinya ke lapangan basket, berharap masih menemukan sosok perempuan itu. Meskipun dia sendiri tidak paham apa yang harus dia lakukan selanjutnya.
Matanya menjelajahi ke seluruh lapangan basket itu, dan sayangnya dia tidak menemukan sosok Kiya di sana, maupun Gilang. Dia melihat ada tiga anak-anak basket yang tampak sedang berlatih.
Kembali dia melangkah maju, entah kemana saja, dia hanya akan berusaha semampunya.
Tepat di saat kakinya melangkah, matanya menangkap seorang laki-laki yang dia ketahui bernama Gilang, dia yang dilihatnya selalu bersama Kiya. Posisi laki-laki sedang memunggunginya sekarang.
Raka menghampirinya, dan detik berikutnya tubuh laki-laki di depannya itu berbalik dan menghadap ke arahnya. Gilang tampak terkejut melihat Raka yang melangkah mendekat ke arahnya.
"Kiya mana?" tanya Raka dingin setelah dia sudah tepat berada satu meter di depan Gilang.
Gilang memutar bola matanya jengah. "Ngapain lo cari dia?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com