kemarin-kemarin gue kerja nggak pernah ketemu. Apa ini yang dinamakan takdir?"
Mendengar itu, Riri terkekeh pelan. "Lo bilang apa? Takdir? Lo nggak mikir kalau bisa aja ini akal-akalan si Raka?"
"kemarin-kemarin gue kerja nggak pernah ketemu. Apa ini yang dinamakan takdir?"
Mendengar itu, Riri terkekeh pelan. "Lo bilang apa? Takdir? Lo nggak mikir kalau bisa aja ini akal-akalan si Raka?"
"Buat apa juga?"
"Ya mungkin aja dia udah kembali! Dia udah inget lo lagi! Masa lo nggak sadar juga, sih!" seru Riri menggebu.
"Bukannya gue nggak berusaha sadar sama semua yang ada, gue cuma mau berfikir realistis aja."
Lagi-lagi perempuan di sebelah Kiya hanya bisa menghela kemarin-kemarin gue kerja nggak pernah ketemu. Apa ini yang dinamakan takdir?"
Mendengar itu, Riri terkekeh pelan. "Lo bilang apa? Takdir? Lo nggak mikir kalau bisa aja ini akal-akalan si Raka?"
"Buat apa juga?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com