webnovel

daro

Realistic Fiction
En Curso · 650 Visitas
  • 1 Caps
    Contenido
  • valoraciones
  • N/A
    APOYOS

What is daro

Lee la novela daro escrita por el autor DaoistEw1weP publicada en WebNovel. ...

Resumen

También te puede interesar

Universal Insanity

(WARNING: This novel contains graphic language, highly disturbing subjects, sexual content, and detailed gore. Reader discretion is highly advised.) After escaping a highly advanced alien research facility, Lucius mysteriously found himself alone, stranded on a ruined version of Earth, filled to the brim with monsters. He spent centuries living in that world with only his highly advanced full body armor suit, surviving by eating monster flesh. His previously black hair turned white, and his sanity broke down countless times. While living in that world, he discovered that the aliens did something to his brain, and that brain had numerous abilities, such as manipulating his own mind as if he was fine-tuning a piece of software. On one particular day, he was tired of everything and decided to "sleep" for an unknown period of time, sort of like an indefinite hibernation. But suddenly, he was dragged into another world. This world was a medieval fantasy world. Thus, realizing that he was mysteriously set free, it was finally time for him to do the things he wanted. * * * * (Releasing usually every Tuesday at 6 PM GMT +7.) [Author Note] Hello, I am writing this novel as a hobby. So I will not be monetizing it here on Webnovel. Please add this to your collections if you enjoy it! I don't upload frequently due to me being busy with university. But, I am open to donations on ko-fi! I'll try to dedicate one chapter of around 2,000 words for one donation. Here is my ko-fi link: https://ko-fi.com/drakonus

Lord_Drakonus · Ciencia y ficción
Sin suficientes valoraciones
34 Chs

Project Anima: A Virtual Reality / Reincarnated Tale

Game is life-but what if your life turns into a game? Raiden believes he's a real person, but everyone sees him as an NPC. As such, he finds himself trapped in the popular Hyper-Virtual Reality game named "Defiant Sins Online," an expansive, artificial world filled with grand quests, harsh dungeons, unjust laws, and deplorable players. Haunted with an existential glitch, Raiden's only lead are fuzzy memories that suggest he's the world renowned esports player named Tristan Park. But there's only so much he could find out. The frustration drives him to form his own clan and strike a deal with several player companions-in exchange for investigating his existential crisis, he'll help them progress throughout the game. However, it would be a brutally hard journey, both virtual and reality alike. With secretive corporates abound and unforgiving dungeons in the way, it will take Raiden's clan everything to gain the truth and glory they seek. Even punished with an unfair penalty and chained to Lvl 1, Raiden's odds are ever stacked against him. How could he win if he couldn't level at all? He would have to rely on nothing but his innate intellect and prodigious reflexes to lead his clan to victory. Not only that, but underneath his soul lies a dark, anomalous force, threatening to invade his consciousness. Raiden must find his identity soon, or risk losing it entirely. Despite all the confusion, one thing's for sure-Raiden would do whatever it takes to find the truth, even it means achieving the impossible. Good for fans of Final Fantasy, DND, SAO, King's Avatar, Monster Hunter, Rising of the Shield Hero, 7 Deadly Sins, and Westworld. Book cover edit done by me. Credits to the original artist for the raw photo. Copyright 2021 TM Phantom. All right reserved.

Masked_Phantom · Juegos
Sin suficientes valoraciones
6 Chs

cinta penawar duka

pada akhirnya apa yang kita sembunyikan akan terbongkar juga, seperti apapun kita berusaha menutupi, menyembunyikan bahkan berbohong tentang sesuatu hal yang membuat sesorang mencurigai kita pasti akan terungkap dengan sendirinya. sama seperti lala pada saat akan berusaha, menjatuhkan teman adalah langkah awal menuju pada penyesalan dan sakit hati yang mendalam. steven yang akhirnya tahu maksud buruk dari lala beranjak bangun dari tempat duduknya tanpa setahu mereka, steven melihat kanan kiri memperhatikan orang-orang yang berlalu lalang melewati meja lala tadi dan pikir steven aman lantas dia menukarkan minuman sari dengan lala. setelah itu steven dengan gaya yang nyentrik saat itu masa bodoh dengan kelakuannya yang menurut dia bagus dan tersenyum, dengan langkah yang santai dan senyum-senyum sambil berjalan meninggalkan ruangan diskotek. tak berapa lama kemudian sari, aryan, dan lala berjalan melintasi para pengunjung dan memapah sari yang kakinya sedang keseleo, tersaruk langkah kaki sari sebab rasa ngilu masih dirasakannya. "masih sakit?" tanya lala. "sudah berkurang" mereka duduk mengelilingi meja seperti tadi lalu lala memberi minum kepada sari dan aryan untuk mengajak tos bersama. "kita rayakan malam persahabatan kita ini  semoga kekal abadi dan tidak ada yang namanya musuh dalam selimut" ujar lala sambil meneguk minumannya sampai habis begitu pula dengan sari dan aryan yang tanpa mencurigai minuman apa yang sedang mereka minum barusan. "seharusnya bukan begitu semboyan kita" sergah aryan. "terus, apa dong?" "begini bunyi semboyannya, hmm semoga antara lala dan aryan menjadi pasangan merpati yang rukun dan bahagia selamanya" kata aryan sambil tertawa " ahhhh, kamu ada-ada aja" gerutu lala manja. sari cuma tersenyum memperhatikan aryan dan lala yang berada didepannya didalam hatinya turut mendoakan seperti apa yang diinginkan lelaki itu , dan semoga saja sama dengan anita yang akan menaruh perasaannya kepada aryan, seperti apa yang dialami aryan juga  sebab sari tahu kalau aryan sudah menaruh hati kepada lala. "kalau kakimu masih sakit sebaiknya kita tidak usah pulang dulu sar, kita nginap saja dihotel aku juga lagi malas pulang ke kemah begitukan baiknya yan?" kata lala yang sudah mulai teler ditempat duduknya dan pikirannya sudah mulai kosong dan melayang-layang. aryan hanya mengangguk sama seperti lala, aryan juga merasakan melayang-layang,kepalanya sakit dan sebentar lagi akan tumbang. "tapi la, aku takut armin akan mencari kita" sahut sari dengan perasaan  gelisah apalagi dilihatnya lala sudah semakin lesu,matanya tambah sayu. "tenang, mala tenang semua itu bisa diatur" balas lala asal mengucap saja, lalu gadis itu merebahkan kepalanya dibahu aryan. "aryan..aku ingin tidur..," desah lala. "nanti saja" ucap aryan melihat aneh tingkah lala. "sekarang aryan, sekarang.." ucap lala keras. "bagaimana dengan mala,laa?" "terserah dia mau ikut atau tidak" suara lala tambah melemah  dan dalam keadaan yang setengah sadar  dia mencoba mengontrol dirinya, namun reaksi obat perangsang itu sangat dasyat bagi tubunya  dan obat tidur itu dapat melemahkan benaknya bahkan sarafnya tidak segampang dia bangun untuk dituruti, untuk sesaat dia merasa jiwanya terombang-ambing dan sentuhan-sentuhan jari tangan aryan yang pada saat memegang pergelangan tangannya dengan mudah membakar pijar-pijar nafsu birahi dalam tubuhnya. "mala, kau tunggu di sini sebentar ya?" kata aryan kepada sari. "kau mau kemana?" "mengantar lala kehotel dulu atau kau mau sekalian ikut?" "aku takut sendirian disini" keluh sari. "ayo ikut saja mala, ayo...,"ajak lala sudah tak sabr lagi. " ngak deh aku mau pulang saja" sari berdiri lalu berjalan deluan meninggalkan ruang diskotik itu, perasaannya jadi kesal karena lala cuma mementingkan kesenangannya sendiri. pada saat sari berdiri tadi aryan memperhatikan wajah sari yang sedang menahan amarah terhadap lala. "sari, tunggu!" teriak aryan tapi sari bejalan dan tidak peduli denngan aryan.

Riany_Silalahi · Adolescente
Sin suficientes valoraciones
28 Chs

valoraciones

  • Calificación Total
  • Calidad de escritura
  • Estabilidad de Actualización
  • Desarrollo de la Historia
  • Diseño de Personajes
  • Contexto General
Reseñas

APOYOS

empty img

próximamente

Más sobre este libro

Reportar