Johan meninggalkan Gheisha berdua dengan Icha. Memberi mereka ruang untuk berbicara. Mungkin Gheisha tidak nyaman membicarakan masalah itu di hadapan Johan.
Keheningan terjadi beberapa saat di dalam ruangan bercat serba putih. Dengan bau obat-obatan yang cukup menyengat, bau yang sangat dibenci Gheisha. Ia melihat ayahnya meninggal di dalam ruangan rawat inap rumah sakit. Sejak itu, ia sangat membenci bau ruangan di rumah sakit.
Ia sangat ingin pulang. Rasanya sangat menjengkelkan ketika ia menghirup udara dan bau obat ikut terhirup. Tidak tahu berapa lama lagi, ia harus terbaring di sana.
"Ghe! Bisa kita bicara?"
"Bicara saja. Tapi, harus cepat. Aku tidak mau Johan mendengar pembicaraan kita," jawab Gheisha.
Gadis itu tidak menyadari, Jo, tidak pergi kemana-mana. Dia hanya keluar dan berdiri di luar di samping pintu. Ia ingin lebih memahami situasi kakaknya walau ia tahu, menguping pembicaraan itu perbuatan yang tidak sopan.
"Apa rencanamu selanjutnya?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com