"Bilang aja lu sirik karena jomblo ... hahahhahahahahhahahahaha!" Entah apa yang terjadi antar keduanya, namun tawa Kaila saat meledek Emy benar-benar terdengar sangat puas. Tentu saja yang lainnya juga ikut menertawakan Emy.
"Lo bego apa begimane? Kita semua, 'kan, yang ada di sini jomblo," balas Emy. Seketika, semuanya jadi terdiam. Mereka menatap lurus ke depan secara berjamaah.
Lalu, Raka tiba-tiba berujar, "Kalian lihat yang di sana?" tunjuknya ke arah langit senja yang tampak indah. Semuanya serentak menatap ke arah yang ditunjuk oleh Raka, termasuk Davira dan Delvin yang baru saja sampai di hadapan mereka. Namun ... tidak ada apa-apa di sana!
"Hm ... ga ada apa-apa di sana, Rak," jawab Karina sambil menggaruk mukanya yang tak gatal.
"Lu ngerusak moment, Kar," ujar Emy. Ternyata Karina benar-benar payah dalam hal beginian. Karina mengerutkan bibirnya lucu, perasaan tidak ada yang salah dari ucapannya tadi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com