Pukul 7 pagi Zacky sudah sampai dirumah keluarga Pinkan,Papa melihatnya dengan heran."Pagi-pagi sekali kamu sudah kesini,ada apa Zacky?Papa menghampiri Zacky yang baru memarkirkan mobilnya.
"Zacky mau minta izin sama om dan tante,hari ini mau ajak Wika jalan,mumpung libur kuliah om".Zacky memberikan salam di tangan Papa.
"Oh....om kira kamu mau numpang sarapan disini"Papa meledek Zacky sambil cengengesan.
"Heheheheehe....sekalian maksudnya om."Zacky membalas candaan papa,
Keduanya nampak asyik ngobrol di halaman depan rumah yang asri,nampaknya Papa sangat mudah bergaul,jarang sekali Papa berada dirumah,ini adalah hari keberuntungan untuk Zacky.
Wika datang menghampiri Papa dan Zacky yang tengah asyik mengobrol,penampilannya sangat cantik,tanpa polesan di wajahnya,bibirnya yang merah alami membuat pesona yang menarik di wajahnya di tambah lesung pipinya ketika tersenyum,sungguh cantik sekali.
"Pa....di panggil Mama,sarapan dah siap"kedatangan Wika membuat obrolan Papa dan Zacky terhenti.
Wika tersenyum pada Zacky dan menyapanya"hai....,sudah lama?"
Zacky membalas senyuman wika"Lumayan,sambil nunggu waktunya sarapan".kata-kata Zacky membuat Papa tertawa terbahak - bahak.
"Ayo kita masuk,,tantemu sudah menyiapkan semua untuk kita"Papa mengajak Zacky masuk kedalam rumah.
Wika tersenyum melihat keakraban mereka berdua,perasaan hangat kini menyelimuti hatinya.Lamunan Wika buyar saat Papa memanggilnya"Wika....ayo masuk kok nglamun disitu?"
"Baik pa"Wika segera menyusul Papa dan Zacky.
Pinkan baru bangun tidur ketika Mama memanggilnya untuk sarapan,sementara Papa,zacky,dan Wika sudah terlebih dahulu duduk didepan meja makan,Pinkan turun bersama Mama,Pinkan hanya membersihkan wajahnya dengan air dan menyikat giginya.
"Lu gak pulang tadi malam?"Pinkan kaget melihat Zacky ada bersama mereka untuk sarapan.
"Anak gadis jam segini baru bangun."Papa memakan sarapannya sambil mengomeli Pinkan.
"kan hari libur pa"Pinkan mulai memasukan makanannya kedalam mulutnya.
"Sudah makan dulu...jangan ribut-ribut dimeja makan"Mama memotong perdebatan antara Papa dan Pinkan.
Zacky melihat pemandangan ini sebagai sebuah kehangatan dalam keluarga,komunikasi yang sangat bagus di keluarga Pinkan membuatnya nyaman untuk berlama-lama disini.
"Habiskan sarapanmu Zacky jangan kalah sama Wika,Wika biasanya nambah tuh kalau sarapan"Papa mulai meledek Wika.
"uhuk...uhuk.."Wika terbatuk mendengar ledekan Papa,tangannya segera meraih gelas berisi air putih disebelah piringnya.
"Wika gak pernah nambah kalau sarapan Pa."Wika protes ke Papa.
Semua tau kalau Papa hanya meledeknya,namun Wika menanggapinya dengan serius,Wika hanya takut jika Zacky percaya dengan candaan Papa.
Selesai sarapan...masih pukul 8 pagi...
Mereka berkumpul di pekarangan belakang rumah,disana ada sebuah tempat seperti joglo di rumah persembunyian namun lebih kecil.Semuanya nampak asyik menikmati hari libur dengan berkumpul.Papa suka sekali membuat candaan yang menimbulkan tawa diantara mereka.
Pukul 9 pagi...
Zacky melirik Wika,nampaknya Wika mengerti isyarat dari Zacky,Wika hanya menganggukan kepalanya tanda setuju.Zacky meminta izin pada Papa dan Mama untuk mengajak Wika jalan hari ini,Papa dan Mama mengizinkan mereka.
Zakcy dan Wika berpamitan,keduanya berjalan keluar rumah menuju mobil Zacky.
Di perjalanan di dalam mobil Zacky....
"Apa kau suka dengan lagu yang kunyanyikan tadi malam"Zacky bertanya sambil melirikan matanya ke arah wika.
"iya"Wika menjawab tampak malu-malu.
Zacky senang dengan jawaban Wika,nampaknya dia telah berhasil membuat Wika sedikit demi sedikit menyukainya.
"kamu suka jenis musik apa?"tangan Zacky tetap memgang setir namun wajahnya sesekali melihat ke arah Wika.
"Aku...."Wika tak melanjutkan kata-katanya,wajahnya memerah seperti menahan malu.
"Kenapa?"Zacky menunggu jawaban Wika.
"Aku suka dangdut"suara Wika nampak pelan dan intonasinya terdengar lambat.
"Oh...."Zacky menanggapinya dengan suara datar.
Wika terlihat menggigit bibirnya dan menyipitkan matanya,dia kelihatan malu sekali.Dulu dikampungnya dia senang sekali mendengar lagu-lagu dangdut,bahkan jika tetangga mengadakan hajatan pasti hiburannya organ tunggal yang biduannya sering menyanyikan lagu-lagu dangdut.
"Aku akan belajar menyanyikannya untukmu"suara Zacky memecahkan kekhawatiran Wika.
"eh....gak usah,aku juga suka lagu-lagu pop kok."wajah Wika memerah,Wika segera memalingkan pandangannya ke sebelah kiri ke pinggir jalan,kali ini Wika kelihatan sangat canggung,wajahnya tidak lagi menunjukan kekesalan saat bersama Zacky,berbeda dengan beberapa hari yang lalu,namun perubahan ini membuat Wika jadi terlihat bodoh.
"Aku lebih suka kamu marah-marah sama aku,"Zacky tetap fokus mengemudikan mobilnya.
Kali ini Wika memalingkan wajahnya ke arah Zacky,matanya memandang wajah Zacky dengan kening yang berkedut."Kenapa?"
"Jangan canggung seperti itu,anggap aku temanmu yang sudah lama kau kenal."Zacky masih menatap lurus ke depan tanpa melihat Wika yang dari tadi memandangi wajahnya.
Zacky berbelok kekiri,ke arah swalayan.Setelah memarkirkan mobil,Zacky mengajak Wika keluar.Zacky menggenggam telapak tangan Wika dan mengajaknya masuk ke swalayan,Wika diam menurut dengan wajah yang memerah,jantungnya berdetak tidak beraturan.Zacky merasakan dingin telapak tangan Wika,dia hanya tersenyum...
"Kita akan mencari sedikit snack dan minuman"genggaman tangan Zacky semakin erat,sedikit demi sedikit rasa dingin di telapak tangan Wika berubah jadi hangat.
"Ambilah apa yang kau suka"Zacky berkata sambil menolehkan kepalanya ke arah Wika.
"Iya"Wika menjawab singkat,dia tidak ingin banyak bicara,karena takut terlihat gugup,ini untuk pertama kalinya ada seorang pria menggandeng tangannya.
Setelah selesai berbelanja di swalayan,mereka melanjutkan perjalanan menuju rumah persembunyian.
Mereka tiba dirumah persembunyian pukul 10 lebih.Pak Usman menyambut kedatangan mereka berdua dengan hormat.Keduanya membalasnya dengan senyuman.Zacky menyuruh pak Usman untuk mengambil belanjaan di bagasi belakang dan membawanya ke dapur.
Mereka segera menuju halaman belakang rumah tempat pavorit Wika.Sesampainya disana Zacky meminta Wika untuk berdiri diantara bunga-bunga ditaman kecil miliknya itu dan memfoto Wika dengan kamera ponselnya,beberapa foto telah dihasilkannya,Wika sangat cantik di foto-foto itu.Wika meminta Zacky untuk mengirimnya ke ponsel milik Wika,Wika tampak senang sekali.Zacky dan Wika sesekali selfy berdua,mereka memanfaatkan keindahan rumah persembunyian.
Setelah selesai foto dan berselfy ria,Zacky dan Wika menuju joglo...keduanya memjtuskan untuk rehat sejenak di sana.
"wah....model aj kalah dengan kamu"biasanya Zacky menyebut Wika dengan sebutan Kau,tapi kali ini...
"Masa sih....jangan ngledek ah..."Wika tak percaya dengan gombalan Zacky.
Pukul 11 hampir tengah hari,matahari sudah mulai tinggi,Zacky dan Wika masih asyik mengobrol...
"Kita masak yuk..."Ajak Zacky,
"Emang bisa,mau masak apa?"Wika bertanya dengan nada suara yang sangat akrab.Kali ini wika tak canggung lagi.
"Sudah ikut aja,ayo kita ke dapur"tangan Zacky meraih tangan Wika,keduanya segera berjalan menuju dapur.
Sesampai di dapur Zacky mengambil dua buah celemek.Dia memakaikannya untuk Wika,Zacky mengalungkan celemek ke leher Wika,jarak mereka berdua begitu dekat,Mata Zacky menatap kedalam mata Wika,keduanya terhanyut dalam suasana.Jantung Wika berdebaran,namun matanya tak berkedip menatap mata Zacky,keheningan diantara mereka tak membuat mereka berhenti menatap satu sama lain.Wika merasakan perasaan aneh,namun tak menolak dioerlakukan seperti itu oleh Zacky.
"Celemeknya sudah terpasang"suara Zacky memecahkan keheningan diantara mereka.
Wika nampak kaget dan gugup,membalikan badannya membelakangi Zacky,dan segera berjalan menuju kulkas yang tak jauh dari tempatnya berdiri.
"Kita mau masak apa?"Wika bertanya sambil membuka pintu kulkas dan memeriksa isinya.
"Spagetty"jawab Zacky dari arah belakang tubuh Wika.
"Jenis makanan apa itu?"tanya Wika masih memeriksa isi kulkas.
"Ini"Zacky menunjuk satu bungkus berbentuk mie instan.
Wika terkejut ketika Zacky dengan tiba-tiba sudah berada di belakangnya,spontan Wika membalikan badannya,gerakannya yang tiba-tiba itu juga membuat Zacky kaget,sehingga terjadi tabrakan antara Zacky dan Wika,Zacky spontan memeluk tubuh Wika.
"Kamu baik-baik saja?"Zacky menatap Wika dengan jarak yang sangat dekat,posisi mereka seperti orang yang akan berciuman.
"I.....iya"Wika menjawab dengan gugup,mereka masih berpelukan sampai beberapa menit,namun tidak ada yang terjadi diantara mereka.
Zacky melepaskan pelukannya dari tubuh Wika,dan meminta maaf pada Wika.
"Tak apa"Wika menjawab dengan tersipu malau-malu.
"Ayo kita mulai memasak"Ajak zacky...
"Aku tak tau cara memasak spagetty"Wika berkata memutupi ketegangan diantara mereka.
"Aku yang akan memasak,kamu bantu aku menyiapkan wadahnya,ini sebentar saja.Zacky memulai memasak.
Mereka berdua larut dalam aksi tersebut.Wika memperhatikan Zacky tanpa melewatkan pandangannya sedikitpun.Dia juga penasaran dengan apa itu spagetty.
"Sudah selesai"Zacky mematikan kompor gas,dan menyuruh Wika mengambil Wadah yang sudah disiapkannya tadi,Zacky meletakan masakannya kedalam wadah tersebut.
Zacky menata dengan apik makanan tersebut,seperti hidangan direstaurant.
"Bagaimana cara makannya"Wika bertanya dengan wajah heran,pertanyaannya membuat Zacky tersenyum.
Zacky mengambil garpu dan memutarkannya diatas tumpukan spagetty yang sudah siap santap."Buka mulutmu...Zacky hendak menyuapi Wika,"Wika menuruti permintaan Zacky,
"Bagaimana rasanya?"Zacky bertanya pada wika dengan wajah penasaran.
Wika nyengir"hihihi asin sekali"
"masa sih?"Zacky tak percaya dan segera mencicipinya.
"peh..."Zacky membuah makanannya dari mulutnya.
"hahahahahahaha.....kamu dah pengen kawin ya,,eh...nikah"Wika mengejek Zacky.
"Hahahahhaahaaha.....,iya sama kamu"Zacky mencubit hidung Wika pelan,kemudian tangannya mencubit dagu Wika dan mendekatkan wajahnya ke wajah Wika, seakan akan ingin mencium bibir Wika.
"Apa kamu sudah mulai jatuh cinta padaku?"Zacky bertanya dengan berbisik,
Pak usman datang sebelum Wika menjawab pertanyaan dari Zacky,suaranya mengagetkan Zacky dan Wika dan membuatnya salah tingkah.
"Maaf den..,saya mau izin pulang sebentar.
"Mmmm....iya pak usman."Zacky menggaruk-garuk kepalanya yang tidak gatal.
Setelah pak Usman keluar,Wika juga ikut keluar dari dapur menuju ke halaman belakang.
"Hei...mau kemana?"Zacky bertanya pada Wika,namun Wika terus berjalan seolah olah" tak mendengar suara Zacky.
Wika duduk dipinggiran kolam renang,kakinya nampak sedang bermain main dalam air.Zacky datang dan segera melompat masuk kedalam kolam renang,gerakanya yang tiba-tiba itu membuat air tertumoah kearah Wika,sebagian baju Wika basah terkena cipratan air...,Zacky melakukannya dengan sengaja agar Wika kesal padanya.
"Zacky..."suara Wika melengking.
"ayo berenang"Zacky menyiramkan lagi air ke arah Wika.
Wika menggelengkan kepalanya,"aku gak bisa berenang."
Wika bangkit dari duduknya dan berjalan menuju joglo.Disana dia menyelonjorkan kakinya,matanya memandang Zacky yang sedang berenang,wika masih membayangkan kejadian di dapur tadi sewaktu mereka memasak spagetty,
Zacky bisa saja melakukan perbuatan yang tidak-tidak kalau dia mau.
Wika masih melihat Zacky berenang sambil memakan snack yang dibeli di swalayan tadi.Sudah 30 menit Zacky berada dikolam renangnya,sepertinya Zacky belum mau beranjak dari sana.Wika meraih ponselnya,kemudian memfoto Zacky dengan kamera ponselnya.Ada beberapa foto yang diambil Wika.Wika nampak menggeser-geserkan layar ponselnya melihat beberapa hasi fotonya,sesekali bibirnya menyunggingkan senyuman.
Sudah pukul 1siang.....
"Tidak lapar?"Zacky bertanya sambil memgeringkan rambutnya.Dia sudah selesai berenang dan mengenakan pakaiannya.
Wika menggelengkan kepalanya sambil menunjukan bibirnya kearah beberapa bungkus makanan ringan yang sudah kosong.
"Wow...kamu gak menyisakan untukku"Zacky agak kaget melihat snack yang dibelinya tadi sudah habis.
Wika menggelengkan kepalanya sambil tersenyum.
"Masih mau disini?"Zacky bertanya pada Wika dengan suara lembut.
"Kamu lapar,aku masakin sesuatu ya."Wika melarikan diri kedapur,menghindar dari tatapan Zacky.
Zacky hanya tersenyum melihat tingkah Wika.Hari ini dia berhasil membuat Wika semakin menyukainya.
Zacky membaringkan tubuhnya di joglo,dia melihat ponsel Wika tertinggal disana,Zacky sedikit penasaran untuk melihatnya.Tangannya meraih ponsel Wika dan menyentuh layarnya.Fotonya nampak jelas terpampang disana,itu sewaktu dia berenang tadi.Zacky tersenyum puas,benar dugaannya bahwa Wika sudah mulai jatuh cinta padanya.Zacky meletakan kembali ponsel Wika di posisi semula.
Wika datang dengan membawa sepiring nasi putih dan telur dadar diatasnya di tangan kanannya dan segelas air putih di tangan kirinya."Ayo...makanlah"
"pasti enak"Zacky memasukan makanannya sesuap demi sesuap ke mulutnya.
Zacky nampak menikmati masakan Wika dengan lahapnya,masakan biasa dari orang yang spesial.Wika tersenyum melihat Zacky menikmati masakannya dengan lahap,hanya nasi putih dan telur dadar.
Zacky sudah menyelesaikan makannya."enak sekali,besok ke kampus bawa bekal seperti ini ya,aku suka"Zacky memintanya pada Wika dengan mulut yang masih penuh,Zacky terlihat lucu sekali,Wika tertawa...Zacky seperti anak kecil yang sedang meminta pada ibunya.
Wika membawa piring dan gelas kosong ke dapur,dan mencucinya.
Sudah pukul 3 sore...
Pak Usman sudah kembali,Zacky dan Wika memutuskan untuk pulang.
Sampai dirumah Pinkan pukul 4.30 sore hari,
Wika masih didalam mobil Zacky ketika menawarkan Zacky untuk masuk.
"Baiklah, aku juga harus pamit sama om dan tante"Zacky menyetujui tawaran Wika,namun saat Wika ingin membuka pintu mobil,Zacky menarik tangannya dan kemudian....Zacky mencium bibir Wika.walaupun itu hanya kecupan dan hanya sekali Zacky melakukannya,tapi membuat wajah Wika memerah.Spontan Wika mendorong Zacky.
"Harusnya kamu tidak melakukannya dengan cara mencuri"Wika mulai cemberut.
"Kalau aku memintanya kamu bersedia?"Zacky mulai mengintrogasi Wika.
"Kamu sudah mempunyai perasaan padaku kan?"Zacky bertanya dengan berbisik dan mendekatkan wajahnya ke telinga Wika.
"Ayo masuk"Wika mengelak.
Namun tangan Zacky tidak kalah cepat,dia meraih tangan Wika untuk mencegahnya keluar "jawab dulu".Suara Zacky yang lembut membuat Wika merinding.
"Menurut kamu?"Wika menjawabnya dengan bertanya kembali.
"Kita pacaran?"Zacky memastikan jawaban Wika.
Wika menganggukan kepalanya tanda mengiyakan pertanyaan Zacky yang bernada mengajak.Zacky spontan memeluk Wika karena rasa bahagianya.
"Ayo masuk,gak enak nanti dilihat Pinkan dan Papa Mama"suara Wika bergetar menahan rasa malu.
Terimakasih sudah mau membaca,ceritanya akan terus menarik,tunggu bab selanjutnya ya.
jangan lupa votenya.tinggalkan komentarnya juga.??????