" Ayo kita melakukan perubahan " Kata Pangeran Thalal sambil menurunkan Momo dalam pelukannnya. Momo segera berlari menuju pawangnya dan Nizam juga menurunkan Mimi.
"Siapa yang kau maksud kita ? Yang punya banyak wanita adalah Aku bukannya dirimu. Dan mereka tidak bisa diabaikan begitu saja. Kau kan tahu kalau waktu itu aku bisa menghindari mereka dengan alasan Aku fokus pada kehamilan Alena sekarang ketika aku pulang aku tidak punya alasan lagi untuk menghindari mereka.
Kau tahu Aku sebenarnya sangat malas untuk pulang ke Azura. Aku tidak ingin menemui istri – istriku yang lain. Apalagi putri Rheina sudah terbayang bagaimana wajahnya menghadapi Aku" Nizam tampak murung. Walau bagaimanapun Ia memiliki tanggung jawab kepada Rheina dan yang lainnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com