"Nggak apa-apa, Bun, lagian semua udah terjadi, yang telah pergi tidak akan bisa kembali lagi," lirih Amanda dengan beruraian air mata.
"Sabar, yah, Nak. Mudah-mudahan Tuhan menggantikan yang lebih indah dari cobaan ini semua, Bunda yakin itu.
Setelah cukup lama Amanda dan Dona ngobrol, kemudian Dona, pun. Kembali pulang, di tidak bisa menemani Amanda malam ini, karena Dona harus pergi esok harinya ke Malaysia, karena ada saudara Roy di sana yang sedang mengadakan acara.
" Roy, jaga istrimu sekarang baik-baik, jangan samapai kejadian kemarin terulang kembali, Bunda tidak ingin kamu menjadi suami yang acuhkan Istrimu, kamu harus jadikan nomor satu kepentingan istrimu dari apa pun itu."ingatkan Dona kepada Roy yang berdiri di dekat Amanda.
"Iya, Bun. Aku janji pesan Bunda." jawab Amanda.
"Kalau begitu, Bunda, pulang, yah. Amanda sayang, semoga kamu cepat sembuh dan cepat pulang, sayang. Ucap Dona.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com