Ada sebuah kisah yang tak pernah tuntas dibaca dan ada sebuah cerita yang tak mudah dilupakan. Ia banyak mengandung kenang dan perjalanan silam yang tak banyak dipahami orang. Pada suatu hari, pertemuan keduanya bermula. Diteras baca rumahnya, ia duduk ditemani secangkir teh hangat dan catatan-catatan mimpi masa depan. Sedangkan seorang lainnya mengendarai sebuah perasaan yang tak pernah ia tahu akan ke mana langkah kakinya berjalan. Ia hanya percaya kejadian di masa silam perlu dituntaskan entah dengan cara apa dan dengan siapa?
Pertemuan kita terlahir dari masa lalu dan masa depan
Kau dengan sejuta mimpi-mimpi yang jauh di depan
dan aku yang masih mencoba membersihkan segala
karat dinding hati
Pertemuan pertama kita waktu itu
Gambaran kecil sebuah luka dan rencana bahagia
Aku dengan segala ekspektasi untuk membebaskan diri
sedangkan engkau yang lahir dari resolusi dan rencana kemenangan.
Kita adalah dua hal yang sama-sama memiliki kekuatan
Aku yang belajar berdiri dan berlari
menyembuhkan diri dari silamnya sebuah perih.
Dan kamu, cita-cita luhur penuh ambisi;
Kisah panjang tentang mewujudkan mimpi.
Pertemuan kita dan masing-masing pribadi
adalah kisah nyata melupakan kenang;
Merumuskan bahagia atas pasal-pasal memperbaiki diri
Aku dengan masa lalunya dan kamu dengan masa depan cerah gemilang.
Yogyakarta, 15 September 2015