Ucapan Xu Weilai membuat Xiao Chun sedikit mengernyit.
Xu Weilai merefleksikan semua ekspresi Xiao Chun di bola matanya. Setelah mengetahui isi pikiran Xiao Chun, ia mengetuk meja dengan ujung jarinya dan menunjukkan keanehan yang dirasakannya, "Bukankah ini aneh? Kenapa aku mencurigai sarang burung dan kulit keledai itu?"
Xiao Chun mengeratkan bibir, tidak bicara sama sekali.
Xu Weilai tidak terus membuatnya penasaran, jadi langsung saja melanjutkan, "Yun Rou meneleponku. Dengan baik hati, dia mengingatkanku bahwa kau telah melakukan hal buruk padaku."
"Ehmm.. Nyatanya dengan mengatakan itu, dia seakan ingin membuatku berprasangka bahwa kau melakukan rencana jahat dan pantas untuk membiarkanmu mendapatkan hukuman atas kejahatanmu!"
"Xiao Chun, jika kau benar-benar melakukan sesuatu padaku, aku tidak bisa mengatakan apa-apa untuk itu. Tapi sebenarnya, kau tidak punya maksud untuk menyakitiku, kan?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com