webnovel

Mengenang Masa Lalu Selalu Membuahkan Tangisan (2)

Editor: Wave Literature

'Uang....'

Memikirkan ucapannya itu, Xu Weilai langsung menarik sudut bibirnya dan tiba-tiba menyeringai. Ia pun mengangkat kepala untuk menatapnya. 

Dengan suara serak, Xu Weilai pun berkata, "Ya, aku tidak menyangkal bahwa aku melakukan ini demi menghasilkan uang. Namun, aku menemukan bahwa keduanya juga tidak bertentangan."

Seperti yang dikatakannya, Xu Weilai tidak bisa menahan tawa. Namun senyuman itu tidak terlihat dari pandangannya sama sekali. Ia pun berkata dengan nada mencela diri sendiri. 

"Ya, aku melakukannya hanya untuk uang, oke? Orang tuaku tidak menyayangiku dan suamiku pun juga tidak mencintaiku. Jadi, kenapa aku tidak bisa merencanakan sesuatu untuk diriku sendiri?"

Lagi pula, kau juga sudah bilang bahwa apapun bisa dilakukan demi uang. Jadi aku pun melakukan itu demi uang juga. Aku sangat mencintai uang sehingga tidak menginginkan hidupku sama sekali!"

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com