Cara Gu Yu menyikapi sindiran terhadap istrinya ini sungguh tidak terduga. Ia tidak hanya menghancurkan perasaan pamannya, tapi juga menaikkan derajat istrinya yang cantik jelita.
Penghinaan dan pujian ini membuat Gu Xiong bagaikan kehilangan nasi sebagai umpan saat mencuri ayam, sangat memalukan. Ia berniat untuk menghina Xu Weilai, namun tidak menyangka bahwa Gu Yu malah membela Xu Weilai dan malah berbalik menghinanya.
Anak laki-laki tertua Gu Xiong, Gu Feng, awalnya sudah kesal pada Gu Yu karena telah mengusir kedua saudara perempuan kesayangannya. Sekarang, wajahnya semakin dingin melihat ayahnya dibuat malu seperti itu.
Gu Feng tidak tinggal diam dan berkata kepada Gu Yu tanpa rasa sopan sedikitpun, "Gu Yu, mencari calon istri haruslah dengan perempuan yang tepat. Tapi lihatlah dirimu. Kamu telah menikahi barang yang reputasinya jelek..."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com