Apa Salahku? (2)

Gu Yu saat itu menanyakan sebuah pertanyaan, dan setelah Xu Weilai menjawab. Namun apa yang membuat dirinya tidak senang?

Gu Yu tidak bisa menahan diri untuk tidak mengerutkan alis. Pertanyaan yang ditanyakannya saat itu? Apa jawaban Xu Weilai? Menurut pemahamannya mengenai dirinya sendiri… saat itu dirinya sudah bersedia menerima Xu Weilai, harusnya ia tidak akan mudah marah padanya....

Gu Yu tidak ingat, jadi hanya bisa terus membaca.

Dari isi buku harian berikutnya, terlihat bahwa Gu Yu dan Xu Weilai semakin jarang bertemu. Mereka hanya bisa bertemu sesekali dan tidak bisa berinteraksi lama. Suasana hati Xu Weilai semakin tertekan dari hari ke hari dan hanya bisa menghibur dirinya sendiri sepanjang waktu. Gu Yu terlalu sibuk dan Xu Weilai hanya bisa menunggunya.

Namun ketika Gu Yu akhirnya mengambil alih Perusahaan Gu dan mengadakan pesta perayaan, ia masih tidak menghubungi Xu Weilai. Walau demikian, Xu Weilai pergi ke pesta perayaan sendirian.