Di ruangan Gu Yu, suara rendah dan anggun Gu Yu pun terdengar, "Asisten Lin, silakan kau keluar dulu."
Asisten Lin membeku sesaat, ia pun mengangguk dan segera melepaskan Su Ziqian. Kemudian ia menegakkan tubuh lalu meninggalkan ruangan Gu Yu dan menutup pintu.
Hati Su Ziqian seketika menjadi gembira. Walau tidak sempat menghapus air matanya, ia langsung berlari ke hadapan Gu Yu.
Sungguh, air matanya yang menyedihkan terlihat dengan jelas. Ia pun berkata dengan sedih, "Gu Yu, aku tahu kau tidak akan pernah melepaskanku!"
Gu Yu pun menjatuhkan penanya dari tangan dan bersandar ke sandaran kursinya. Wajah tampannya terlihat agak lelah dan matanya tampak berwarna kemerahan. Ia seolah-olah... tidak tidur sepanjang malam.
Namun, tatapan yang diarahkannya kepada Su Ziqian sangat dingin. Pandangan itu tidak memancarkan kesan kehangatan sama sekali!
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com