Ciuman kami terputus karena gedoran keras di pintu kamar. Alex menarik wajahnya lalu memandangaku sambil terengah-engah, tanpa disadari kami sudah sama sama berbaring di atas ranjang. Alex yang berada di atasku memejamkan matanya sekejap lalu menarik tubuhnya menjauh dariku dan bergegas membuka pintu dengan sedikit keras.
"Apa?!" bentaknya dengan kesal.
"Al—Alpha, rumah orang tuamu sedang kebakaran!" jawab suara itu. Aku melompat dari tempat tidur lalu langsung meraih jaket yang tersampir di kursi rias. Alex menoleh padaku tapi aku sudah berada di belakangnya.
"Ayo," kataku sambil berjalan mendahuluinya dan anggota Pack yang berdiri di depan kami. Jantungku berdebar sangat keras di dalam dadaku, tapi aku berusaha untuk tetap tenang.
"Apa orang tua kami sudah keluar?" tanyaku pada Jake yang sudah menunggu di dasar tangga.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com