Bab 254: Mencabut Bulu Angsa yang Melintas

Lin Shanshan dan kakak perempuannya tersenyum, menjelaskan, "Perjudian batu ini diberikan kepada kami secara gratis. Kakak ipar kami mengerti permainan dan memenangkan barang-barang ini dengan bertaruh dengan pemilik toko."

"Gratis?"

An Taiyan semakin terkejut, mengetahui batu tersebut bisa dihargai puluhan juta setelah diolah.

"Kamu bilang anak Long itu juga bisa membaca perjudian batu?"

Pandangan mata An Taiyan melirik ke luar ke mobil, rasa ingin tahunya tentang Long Fei bertambah.

Kasihan Long Fei, terbaring sendirian di dalam mobil.

Pintu mobil terbuka lebar, dengan kakinya terulur ke luar.

Posturnya terlalu besar, dan tidur di kursi belakang sangat tidak nyaman.

Lin Shanshan mengangguk sambil tersenyum, sudah terbiasa memanggilnya 'kakak ipar,' dan Lin Yingying juga sudah terbiasa, tidak keberatan sama sekali.

An Xiaoke menatap dengan mata terbelalak, "Shanshan, mengapa kamu memanggilnya kakak ipar?"

Lin Shanshan tersenyum dan melirik kepada kakak perempuannya.