"Jauhi anak saya," ujar Wat, memotong ucapan Man.
"Tapi Paman—"
"Jauhi Nas!"
"Jangan kasar pada Man!" seru Win tidak terima kalau Wat membentak Man. "Hanya aku, yang boleh berlaku dan berbicara kasar padanya, Wat."
"Lalu katakan pada anakmu untuk berhenti mengejar Nas! Aku tidak ingin memilki hubungan apapun lagi denganmu, dengan keluargamu, apalagi sampai anak kita yang berhubungan!" tutur Wat.
"Kamu pikir aku sudi melakukannya? Tidak, Wat! Semenjak kita putus, aku sudah pastikan kalau kamu, lenyap dari kehidupanku."
Man menoleh pada Win, begitu terkejut dengan apa yang baru saja dikatakan oleh Ayahnya.
"Jaga ucapanmu, Win," pinta Wat, mengecilkan volume suaranya.
"Kenapa? Kamu malu, ya?" tanya Win mendekat pada Wat, seolah menantang.
"Win!" gertak Wat, melangkah mundur.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com