Toni yang sedang sakit hati merasa bahwa dirinya menjadi sendiri lagi, dia padahal telah berkomitmen pada Fatimah bahwa Fatimah adalah yang pertama dan terakhir. Toni selalu mengutamakan hubungan dengan Fatimah dan bahkan dia berkomitmen untuk mencoba melupakan sephia. tapi kenyataannya bahwa Fatimah meninggalkannya. biar bagaimana pun Toni selalu menjaga hati agar tidak melukai hati Fatimah. dalam beberapa keadaan Toni dengan sephia seperti seorang pacaran tapi Toni mencoba untuk tidak menyakiti hati Fatimah. entah kenapa Fatimah memutuskannya. apakah Fatimah melakukan hal ini karena dipaksa oleh orang tuanya atau hanya keinginan Fatimah saja. memang di beberapa kelas yang Fatimah dan aku ikuti Fatimah beberapa kali tidak masuk. tanpa kabar atau berita dari temen-temennya bahkan sahabatnya Laura yang selalu dekat dengannya juga tidak mengetahui. dia memberi kabar bahwa dia akan menikah. komitment yang aku pegang ternyata bertolak belakang dengan apa yang kuharap kan. walaupun aku tau bahwa itu adalah prinsip ku sendiri tapi komitmen ini kupegang teguh dalam sebuah hubungan. aku tidak habis pikir kehidupan ku se akan-akan hancur dan hatiku sakit atas apa yang dilakukan Fatimah. bahkan Fatimah lah yang menyuruhku agar aku jadian dengan sephia. sephia yang aku kenal hanyalah sahabatku cerita cinta ku dengannya sudah berakhir. memang awalnya sephia lah yang membuatku harus punya komitmen dalam sebuah hubungan. tapi entah kenapa Fatimah lah yang melanggar komitmen yang aku buat. sekarang sephia mencoba menghiburku dengan berbagai cara mulai dari bernyanyi hingga berbuat konyol dia lakukan. hari ini saja sudah tiga kali dia melakukan hal konyol padaku agar aku bisa tertawa. hey sephia buat apa berbuat konyol seperti itu di hadapan ku tanya Toni, ini buat lo biar lo gak ngebosenin, lo tau kan kalo muka lo ditekuk gitu gak ada cwek yang mau dan lagi juga gw sahabat lo. gw gak mau buat lo sedih gini. ya.. ya... gw tau lo emang bersikeras atas apa yang lo lakukan ke gw. bagaimana kalo kita seafoodan lagi di tempat biasa, ok kalo lo maunya begitu. habis kuliah ya say.. ya say.. kami berdua memang sering menggunakan panggilan say.. atau beb... sehabis kuliah kami pergi ketempat biasa dan disana sephia berbicara dengan serius mengenai hubungan kita berdua. Toni mau gak lo jadi pacar gw, gw merasa kalo lo masih ada rasa cinta ke gw. gw mau komitmen sama lo untuk hubungan yang serius. sephia lo serius terus terang gara-gara ini gw takut untuk komitmen lagi dengan cwek, ya gw takut dikecawain lagi, gak ko Toni gw janji akan jadi sahabat, temen dan pacar lo yang terbaik. gw sadar kalo gw tanpa lo hidup gw sepi dan hampa, cuma lo yang bisa merubah gw jadi diri gw sendiri gak jaim-jaim kaya gw ama David dulu. ya gw tau lo lagi sakit hati Toni tapi gw berharap lo bisa move on dan lupain Fatimah. gw mau jadi tempat lo bersandar dan denger segala keluh kesah lo Toni. sephia lo serius gw gak percaya ama lo apa jangan -jangan ini cuma di mulut lo aja. gak ko Toni gw serius atas apa yang gw bilang. ok gw ngerti sekarang lo mau gw jadi seorang yang special buat lo kan sephia. ya gitu deh. ok bagaimana kalo kita berdua ber komitment kalaupun kita gak berjodoh pertemenan kita tetap akan berlanjut. dan kita berkomitmen untuk tidak saling menyakiti bagaimana? ok kalau itu mau lo Toni. sephia oun mengiyakan dan Toni menerimanya sebagai pacar. Toni berkomitmen untuk selalu menjaga hubungan nya agar selalu take and give. dan dia berkomitmen untuk tidak menyakiti hati sephia.