13. keputusan fatimah

selepas makan malam Toni menjadi tahu kenapa Fatimah mengajaknya makan malam dengan sephia. Fatimah merasa ingin mengenal sephia, sephia yang menjadi sahabatku. awalnya aku tidak tahu kenapa dia melakukan ini. ahhh... sudahlah. kulihat jam sekarang jam 9 malam setelah makan malam yang rumit dan entah apa yang ada dipikiran sephia. aku berbaring dikasur kamarku dan tertidur. sephia maafkan aku, aku mencintaimu tapi aku tidak bisa bersama mu... maafkan aku sehingga kamu menjadi seperti ini aku tau kamu suka padaku tapi kamu sudah mengambil keputusan dan baiknya kita bersahabat. ahhhh.... aku terbangun dari mimpiku, sial ternyata hanya mimpi. entah kenapa sephia akhir-akhir ini menghantui pikiran aku. bahkan ketika aku makan aku keingatan sephia. ahhh... sekarang jam 7 pagi aku harus ke kampus ada kuliah yang penting. aku lihat handphone aku ternyata Fatimah WA aku. dia ingin berbicara dengan aku. aku rasa ini penting bagi dia dan aku. jadi kujawab WAnya dan aku bilang jan 11 an aku kosong gak ada kuliah. dan dia membalas ok. aku heran apalagi yang akan dilakukan Fatimah kenapa dia begitu entah apa yang akan dia bicarakan kali ini, ya sudahlah lebih baik aku mandi. setelah rapih dan siap ke kampus akhirnya aku pergi dengan sepeda motorku. ya aku lakukan itu agar tidak terlambat ke kampus. ring... ring... ring... telpon aku berdering ahh.. dari sephia rupanya. ada sephia Toni bisa bareng gak kekampusnya, emang kenapa gw lagi males naek angkot nih. ahhh lo ya udah gw kerumah lo nih. rumah kami memang satu arah ke kampus jadinya hal tersebut lebih menguntungkan kami. sesampainya di rumah sephia. aku melihat dia sudah nunggu dari tadi. lama banget lo Toni, macet tau emang kenapa lo gak naek angkot. lagi malas gw. ya udah naek. eehhh gw kemaren mimpi lo tau gak. oh ya Toni. ya gw mimpi kalo lo suka sama gw dan gw tolak. hahaha.,.. basi lo kita kan sahabatan itu mustahil lagi. oh ya gw sama Fatimah nanti mau ketemuan katanya ada yang mau diomongin. omongin apalagi kan kemaren udah Toni. ya gak tau deh tapi kayanya serius. wahhh bisa -bisa dia bilang mau putusin lo kali. ahhh lo jawaban lo gak enakin gw.. ya maaf maaf kan gw becanda. akhirnya kami sampai dikampus dan aku masuk kuliah sementara sephia ke perpustakaan karena ada tugas kuliah katanya. setelah kuliah aku ketemu Fatimah dan akhirnya kamipun berbicara. aku kaget atas apa yang dibilang Fatimah. ya Fatimah bilang bahwa dia gak bisa bersama aku. dia bilang mau putus dan dia bilang bahwa dia sudah dijodohkan oleh teman ibunya. ya Fatimah mau nikah dengan yang dijodohkan ibunya. hatiku terpukul. ternyata dia tega melakukan itu. dia juga bilang lebih baik kamu sama sephia aja dia juga cinta sama kamu. ahh... ya udah deh... aku langsung pergi dan kecewa pada Fatimah. Fatimah gak bisa bilang apa -apa. dia hanya bilang bahwa aku dan sephia cocok. Fatimah mengajak makan sephia ternyata untuk ini. jahat banget Fatimah ke gw. gw kira dia bisa jadi cwek yang bisa berima hubungan gw sana sephia ternyata dia berbuat seperti itu karena ini. aku mau marah tapi gak bisa marah.. aku hanya diam. agri dan Muhammad ngajak aku kekantin dan aku hanya diam saja dikantin. ada apa bro jawab agri. ahhh.. gak apa-apa kalo gak ada apa-apa kenapa muka lo ditekuk gitu. ini masalah hubungan gw ama Fatimah gw diputusin sama dia dan dia mau dijodohin sama orang, minggu depan dia nikah katanya. wah.. sakit banget tuh kata Muhammad... ya gitu deh dan lebih parah nya saat gw aja makan malem kemaren pantesan dia gak cemburu sama sephia ternyata karena hal ini. terus sephia udah tau belom, belom sih.. Tiba-tiba sephia datang kearah kami.. wah kayanya ada yang sakit hati nih.. ahhh.. lo bisanya ngeledek aja. hehehe maaf-maaf Toni. ya udah pulang yuk gw nebeng lagi ya Toni. ya udah terserah lo tapi gw mau makan seafood dulu ditempat biasa ya. ok bos gw temenin lo.