webnovel
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Before The Dawn

Apa jadinya jika seorang penyidik kepolisian, mendapat telepon dari pria misterius yang memberitahukan tentang kasus pembunuhan yang sedang berlangsung? Hal seperti itulah yang menimpa Arvin Theodore. Seorang penyidik kepolisian nomor satu di unitnya. Entah membawa tujuan apa, seorang pria misterius memberitahukan secara langsung mengenai kasus pembunuhan yang sedang atau akan terjadi. Di satu sisi memang terlihat menguntungkan, tapi di sisi lainnya justru mengundang banyak tanda tanya. Hingga pada akhirnya, melibatkan Arvin dengan pembunuhan berantai yang dilakukan oleh seseorang yang memiliki julukan The Dawn. Pemburuan sebulan tiga mayat pada tanggal-tanggal tertentu, sudah menjadi ciri khas pembunuh yang satu ini. Dia mengeksekusi korban secara brutal. Pun meninggalkan tanda seolah memberi pesan peringatan. Dalam proses penyelidikan yang Arvin dan rekan-rekannya lakukan, justru menggiring mereka pada kelompok bernama Black Alpha. Sebuah kelompok kejahatan bawah tanah yang ternyata memiliki benang merah dengan apa yang terjadi enam belas tahun silam. Tragedi yang coba Arvin lupakan selama ini, justru kembali menghantuinya. --- Author Note: Cerita ini hanya fiksi. Jika terdapat kesamaan nama tokoh, pangkat, latar tempat dan kejadian/kasus. Itu murni atas ketidaksengajaan penulis. Pun penulis tidak memiliki tujuan tertentu atau hubungannya dengan pekerjaan dari instansi terkait.

Rryuna · Terror
Sin suficientes valoraciones
248 Chs
#ACTION
#MYSTERY
#REVENGE
#DETEKTIF

Bab 151: Membawa Damian

Suasana di kediaman Keluarga Liu tampak ramai. Selain oleh petugas dari kepolisian, para penjaga yang ditugaskan di dalam maupun luar ruangan, menambah kesan betapa banyaknya manusia di sana. Belum lagi, Kyra dan Kino pun ada di sana.

Kanit Iva terlihat termenung bersama Bian di kursi depan. Kyra juga ada di sana. Gadis itu memperhatikan sekeliling dengan jeli.

Sorot matanya sesekali terarah pada jalan yang mengarah ke rumah mewah ini. Dia tidak berharap ada mobil yang datang. Perasaannya hanya berkecamuk.

Belum paham dengan apa yang baru saja terjadi ini. Apa Sarah Liu sudah tewas atau masih hidup? Sesuatu yang terus terinang dalam pikirannya. Pun pikiran yang lainnya juga.

Mereka sungguh ingin tahu akan hal yang sangat ganjil itu. Akan tetapi, bukan berarti mengharapkan jika wanita tua itu telah tewas. Tidak sama sekal!