Setelah berpisah dari keluarganya, Ferlin seharusnya tidak boleh kembali ke wilayah kekuasaan keluarga Eltek. Namun, Ferlin tidak melakukan ini untuk mengatasi rasa penasarannya sendiri, tetapi sebaliknya ia melakukan ini demi ayahnya.
Ketika mabuk, Tuan Eltek tidak hanya berbicara tentang wanita yang ada di potret itu, tetapi lebih jauh lagi, dalam kata-katanya yang sangat emosional, ia mengklaim bahwa garis keturunan Eltek bisa tercipta karena kebaikan hati wanita itu, yang ternyata malah dikhianati oleh leluhurnya Ferlin. Ferlin tidak mengerti arti ucapan ayahnya pada waktu itu, tetapi dari ekspresi ayahnya — ia menunjukkan penyesalan atas perilaku leluhurnya, dan hal itu membuat Ferlin terus mengingat ucapan ayahnya dengan jelas.
"Karena ayah telah menunjukkan rasa penyesalan, apakah ada peluang untuk memperbaiki semuanya? Mungkin, wanita yang aku lihat adalah keturunan langsung dari pendiri keluargaku." pikir Ferlin.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com