'Yan Jinyi, jangan terlalu bangga kamu.'
Mengingat rahasia Yan Jinyi yang ia pegang, suasana hati Liu Ran akhirnya berangsur membaik.
'Yan Jinyi, kamu tidak akan pernah bisa melawanku. Berbanggalah dulu saat ini.'
Tepat ketika kru akan menyelesaikan pekerjaan, tiba-tiba mereka disela oleh seorang pembawa acara salah satu stasiun TV yang datang ke lokasi syuting.
Mereka secara khusus datang bersama kru-nya sendiri untuk mewawancarai Yan Jinyi.
Kedatangan pembawa acara tersebut justru karena aksi Yan Jinyi yang membantu menangkap penjahat dengan usahanya sendiri tadi malam.
Ternyata, hingga saat ini, hal ini masih berada dalam daftar pencarian panas!
Merupakan suatu kehormatan untuk berada di saluran berita TV satelit Shengjing.
Yan Jinyi bertanya-tanya, dengan harga dirinya yang begitu tinggi, bagaimana mungkin dia bisa menolak wawancara semacam ini?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com