"Bisakah kita bicara berdua? Ada sesuatu yang harus aku katakan." Seorang sekretaris muda berdiri di hadapan Ella.
Awalnya, Ella berniat untuk menolak.
Ella tidak mengenal wanita di hadapannya dan tentu saja ia mencurigainya. Insting itu datang berasal dari dalam dirinya setelah ia ditendang keluar dari Keluarga Maheswara.
Setelah statusnya itu dicabut dari dirinya, ia harus berjuang sendirian untuk waktu yang lama sehingga membuatnya tidak mudah percaya pada siapa pun.
Ia tidak mau dibohongi seperti orang bodoh lagi.
Tepat saat ia membuka mulutnya, sekretaris muda itu sudah angkat bicara terlebih dahulu dengan wajah yang merona. "Sebenarnya, aku menyukai seorang pria, tetapi pria itu menyukai wanita sepertimu. Jadi, aku pikir, kalau aku bisa mendekati gayamu, mungkin pernyataan cintaku akan diterima."
Gadis itu terlihat malu-malu.
Mendengarkan kata-kata gadis itu, sebuah senyum muncul di bibir Ella. "Apakah pria itu adalah Christian?"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com