Setelah mengobrol dengan Reyhan lewat video call, ia masuk ke dalam kamarnya seraya membawa kuenya. Kelli meletakkan kue black forestnya di atas meja belajarnya, lalu ia melemparkan diri ya di tempat tidur. Rasanya udara sangat dingin, padahal dirinya tidak menyalakan AC kamarnya. Ia menaikkan selimutnya sampai lehernya, kepalanya semakin berdenyut. Rasanya kepalanya itu ingin pecah.
Ia berusaha menidurkan dirinya, namun nihil. Dirinya sangat susah sekali untuk tidur. Kelli menghadap ke kanan, lalu ke kiri, namun tetap tidak bisa. Ia menatap langit - langit kamarnya, detik selanjutnya ia terlelap.
***
Setelah waktu mengajarnya selesai, Shaka bergegas pergi ke rumah Kelli. Setelah mendengar jika Kelli sakit, dirinya sangat panik. Perasaan, mahasiswi bandelnya baik - baik saja kemarin. Bahkan perempuan itu sangat bersemangat kemarin, tetapi kenapa sekarang sakit. Jangan - jangan, Kelli memang berniat membolos.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com