Reyhan berlari ke lantai dasar, karena laki - laki itu tidak mendapati istrinya di sampingnya.
Takut kecolongan seperti waktu itu, ia melangkahkan kakinya ke arah ruang makan dan dapur. Nihil, ia tidak menemukan perempuan itu disini.
Reyhan berjalan ke arah taman belakang, barang kali istrinya berada disana. Ia menghembuskan napas lega kala melihat Kelli sedang menanam bunga yang Tiara berikan siang kemarin.
Ia mendekati perempuan itu, senyuman tidak lepas di bibirnya. Tidak biasanya Kelli berkebun di pagi hari seperti ini, justru agenda pagi mereka adalah jogging keliling komplek dan membersihkan rumah.
"Bunga-nya nggak di tanam sore, sayang?" tanya Reyhan, laki - laki itu ikut berjongkok di sebelah istrinya.
Kelli frontal memukul lengan, Reyhan. Ia terkejut mendapati suaminya itu berada di sebelahnya, "kamu ngagetin aja sih."
Reyhan tertawa, "ya, maaf. Aku yang lebih kaget, kamu nggak ada di sampingku waktu aku bangun."
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com