webnovel

Back To The Marriage

Sandra merasakan pukulan bertubi-tubi saat Bara meletakan map berisi surat perceraian mereka. Tidak disangka secepat ini kenangan manis mereka harus berakhir. Kendati sudah menyiapkan jauh-jauh hari, Sandra masih saja belum rela. Cukup ia akui, jika bersama Bara-lah kebahagiaan itu ia kecap. Apalagi saat mengetahui ada sesosok mungil yang sedang tumbuh dalam rahimnya. Bara tak pernah menyangka, jika perceraian yang ia ajukan adalah awal dari penyesalan terdalamnya. Sandra lepas dari genggamannya. Saat menyadari kehadiran Sandra segalanya, ia malah melakukan hal konyol yang tak termaafkan. Sandra pergi dari hidupnya. Memilih mengakhiri penderitaan selama di sisi Bara. Sandranya telah lari. Tujuh tahun berselang. Dalam satu pesta yang cukup besar telah mempertemukan mereka kembali. Akankah mereka memilih mengikat pernikahan kembali? Atau justru telah bahagia dengan pasangan masing-masing? *** Baca karya yang lain : My Ex Billionaire Please, Back To Marriage With Me Persuit of My Ex-Lover IG : @ayakalibrary

Hayuayaka · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
296 Chs

Sesuatu Hal Baru

Memenuhi panggilan kepolisian untuk memberikan keterangan. Sandra didampingi oleh Sky dan Nakula. Mereka bertiga memang saksi yang jelas mengetahui alur penculikan Sandra. Sementara Bara menyusul setelahnya. Meski tidak dipanggil, dia tetap harus memastikan Sandra nyaman. Mengingat peristiwa ini menimbulkan trauma mendalam pada dirinya.

"Nyonya Sandra Lukito. Silakan ikut saya. Anaknya menunggu di sini saja ya."

Ujar Bripda Saeful. Dia yang mengawal kasus Sandra dari awal. Di dalam sudah ada penyidik yang ingin meminta keterangan pada Sandra.

"Apa tidak apa-apa sendiri Pak Polisi? Em, maksud saya nanti kalian tidak mencecarnya dengan pertanyaan-pertanyaan yang menekan bukan?" Nakula menahan Sandra yang harus menghadap seorang diri.

"Jangan khawatir. Di dalam yang menanyai seorang perempuan. Tidak akan memojokkan Nyonya Sandra. Juga ada satu dokter spesialis. Ayah kalian sudah meminta langsung hal itu. Kami paham, peristiwa traumatis yang dialami korban akan menguras emosi."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com