webnovel

Back To The Marriage

Sandra merasakan pukulan bertubi-tubi saat Bara meletakan map berisi surat perceraian mereka. Tidak disangka secepat ini kenangan manis mereka harus berakhir. Kendati sudah menyiapkan jauh-jauh hari, Sandra masih saja belum rela. Cukup ia akui, jika bersama Bara-lah kebahagiaan itu ia kecap. Apalagi saat mengetahui ada sesosok mungil yang sedang tumbuh dalam rahimnya. Bara tak pernah menyangka, jika perceraian yang ia ajukan adalah awal dari penyesalan terdalamnya. Sandra lepas dari genggamannya. Saat menyadari kehadiran Sandra segalanya, ia malah melakukan hal konyol yang tak termaafkan. Sandra pergi dari hidupnya. Memilih mengakhiri penderitaan selama di sisi Bara. Sandranya telah lari. Tujuh tahun berselang. Dalam satu pesta yang cukup besar telah mempertemukan mereka kembali. Akankah mereka memilih mengikat pernikahan kembali? Atau justru telah bahagia dengan pasangan masing-masing? *** Baca karya yang lain : My Ex Billionaire Please, Back To Marriage With Me Persuit of My Ex-Lover IG : @ayakalibrary

Hayuayaka · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
296 Chs

Sebucin Bara

Sepanjang makan malam, Sandra asyik saja memakan hidangan yang tersaji di depannya. Tubuhnya merespon lapar, setiap kali selesai menyusui. Tapi ada kalanya dia merasa lelah untuk melakukan hal tersebut berulang-ulang. Sehingga malam ini dia bertekad untuk makan sekaligus.

"Makan sedikit-sedikit saja Sayang. Ini semua untuk kau kok. Tidak ada yang akan meminta jatah makananmu," ucap Bara mengingatkan.

Dia hanya khawatir Sandra terlalu kenyang hingga muntah. Itu saja yang dia pikirkan.

"Tidak apa-apa kok. Aku hanya malas saja kalau nanti lapar, lalu makan lagi. Rasanya melelahkan Bara. Coba kau pikir ya."

Sandra menelan dahulu makanannya. Barulah dia membuka mulut untuk menjawab Bara.

"Aku lelah kalau harus mengunyah terus menerus Bara. Jadi mau sekalian saja makan. Hasilnya bisa delapan jam. Begitu inginku."

Bara menggelengkan kepala. "Ya terserah saja. Kalau mau makan, makan lagi juga tidak masalah. Di sini anggap saja supermarket dua puluh empat jam untuk ibu menyusui."

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com