Doni sekalipun tak seperti biasanya yang selalu membawa teman-temannya ke arus positif dan berjuang sampai akhir. Berbeda dengan tahun lalu, di mana ia berjuang hingga membawa universitasnya menjadi juara untuk ketiga kalinya. Namun nampaknya semua itu tak berlaku untuk tahun ini dan merasa gagal sebagai kapten tim. Ando memaksakan tersenyum, membayangkan akan seperti apa wajahnya dan teman-temannya ketika mengakhiri pertandingan ini dengan kekalahan.
"Tetaplah bermain seperti biasa." Coach Alex bergumam pelan sambil mengibas rambutnya. "Walau kalian pesimis dan tak ada semangat dalam menjalankan pertandingan, tetaplah bermain sampai akhir. Kalian tak boleh mengecewakan para pendukung kalian dengan alasan masalah internal. Bapak yakin kalian pasti bisa bermain sampai akhir, tapi bapak akan lebih senang jika kalian ada masih ada motivasi untuk menenangkan pertandingan ini.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com