Kisah romansa perjuangan cinta tanpa adanya sebuah kepastian turut ikut dalam kisah cinta sepasang kekasih yang satu ini. Cinta yang saling dipendam, membuat mereka tak berani untuk saling mengungkapkan rasa. Lika-liku kehidupan Hijrah Cinta sepasang anak Adam, menuai banyak pelajaran. Perjalanan kisah cinta anak Adam dan Hawa yang satu ini, selalu diselimuti oleh Suka dan Duka. Meski diselingi tangis dan tawa, kisah mereka tetap berlanjut. Sering kali, masalah menghampiri, salah paham terjadi, bahkan mempertahankan ego masing-masing kerap kali terjadi. Masalah yang muncul tak hanya sekedar masalah yang bisa diselesaikan dengan sekali duduk. Masalah Tahta, Cinta dan Keluarga menjadi halangan persatuan mereka. Mengorbankan perasaan masing-masing, tak membuat mereka merasa lega akan teror masalah yang menghampiri. Bak malam yang akan tergantikan siang, membuat mereka menanam rasa bahwa setelah penderitaan yang mereka almi akan terbit sinar fajar yang menyambut datangannya kebahagiaan mereka. Senja menjadi saksi cinta dari sepasang kekasih. Sedangkan Fajar menjadi awal kisah mereka. Antara Fajar dan senja, menciptakan Sunrise dan Sunset. Perbandingan kasta yang membuat sekat diantara cinta mereka, menuntut mereka untuk mencari kesempatan untuk bisa bersama. Untaian kata mereka saling beri memuat kedekatannya makin menjadi. Satu pemalu dan satu pendiam, membuat rasa sepi dikala mereka berdua bersama. Tak ada topik, hanya akan ada kecanggungan. Kehidupan masa remaja yang sangat panjang bagi mereka untuk menemukan jati diri sesungguhnya, membuat mereka setiap hari terus mengais ilmu dari orang yang berilmu. Masa putih abu-abu akan membuat kesan indah dalam masa depan mereka, warna-warni mulai terlukis di dalam hidup mereka. Si pendiam dari keluarga sederhana, sedangkan si pemalu dari keluarga terpandang, membuat mereka terus berjuang agar bisa bersama. Bagaimana kisahnya? Ayo kita ikuti sama-sama