96. Ancaman 3.

Tubuh Zara Bergetar, saat dua orang menyeret tubuhnya ke sebuah mobil berwarna hitam, Zahra terus membrontak namun tenaganya kalah dengan dua orang yang menahannya.

"Bos bagaimana ini, dia terus membrontak!?" Kata pria yang terlihat gugup saat Zahra terus bergerak.

"Bodoh, kamu pukul saja biar dia pingsan. atau apalah yang penting saat sampai di sana kita dapat bayaran!! ingat bos menyuruh kita untuk membawanya bukan untuk membunuhnya!!"

"Tapi wajah kita sudah di lihat dia bos apa kita nanti akan aman?" Lagi-lagi laki-laki yang menahan tangan Zahra, ketakutan jika dirinya akan masuk penjara.

"Kamu benar-benar bodoh!! kamu tinggal katakan padanya jika apa yang kita lakukan ini karena suruhan orang lain dan tugas kita hanya untuk membawanya bukan untuk menyakiti ataupun membunuhnya jadi wanita ini tidak akan pernah melaporkan kita ke kantor polisi." Kata laki-laki yang di panggil bos.