Davine segera mengeluarkan mata kalung berbentuk kunci milik Lissa itu dari kalungnya, dengan harapan mata berbentuk kunci itu dapat membuka pintu itu.
Cklaaakk ....
Benar saja, hanya dengan sekali percobaan kunci pada pintu kecil itu kini telah terbuka, Davine segera kembali mencungkil sela pintu itu dengan pisau dapur yang dipegangnya, tampaknya walau pintu kecil itu sudah tak terkunci lagi, namun rasanya tetap sukar untuk membukanya. Butuh sedikit usaha lebih sampai akhirnya kini pintu kecil itu dapat terbuka dengan sempurna.
Tepat seperti dugaannya, di balik pintu kecil itu terdapat ruang kecil berukuran sekitar 40cm di tiap sisinya, itu lebih terlihat seperti kotak penyimpanan rahasia bagi Davine yang melihatnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com