webnovel

Annaya & Takdirnya

Annaya terlahir sebagai gadis yang berparas cantik dan menawan, dia tumbuh sebagai pribadi yang ceria dan penuh cinta kasih untuk orangtu dan kedua kakaknya. Kebahagiaannya kian sempurna saat di nikahi pria tampan, cinta pertama yang sedari remaja sudah menjadi kekasihnya. Pria itu menjadi suami yang begitu memujanya, seolah dia adalah ratu. Limpahan cinta dan kasih pria itu suguhkan untuk Anna. Hidup berkecukupan secara materi dan cinta membuatnya tidak mengenal airmata kesedihan, sesempurna itulah hidup seorang Anna. Namun ternyata hidup tidak seindah dan sebahagia yang dia rasakan selama ini. Semua kebahagiaan runtuh saat orang yang paling di cintainya pergi meninggalkan Dunia dan dirinya dengan cara yang paling tidak pernah dia bayangkan sebelumnya. Ya … sosok itu adalah suaminya. Dan almarhum suaminya meninggalkan wasiat yang mencengangkan. Dan wasiat itu harus di patuhinya. Bagaimana bisa Anna hidup tanpa suaminya? Serta bagaimana bisa Anna mematuhi wasiat terakhir suaminya? Ikuti kisah nya di novel "Annaya & takdirnya". Mohon dukungan nya ya ini tulisan pertama aku semoga kalian suka.

Ardhaharyani_9027 · Ciudad
Sin suficientes valoraciones
530 Chs

Sebastian Menjadi Saksi Pernikahan Darren

Setelah melewati hari yang panjang dengan segala persiapan, akhirnya hari yang di tunggu pun tiba.

Alya sangat cantik dengan balutan kebaya putih yang sangat pas di tubuh langsingnya yang mungil, wiron batik menjadi paduan yang sempurna, rambut di sanggul indah dengan sunting perak yang menghiasinya.

Riasan sederhana namun memancarkan kecantikan yang luar biasa, Alya tidak kalah cantik dari Anna namun ia tampak sangat cantik dengan aura pengantin yang kuat.

"Jantungku kenapa olahraga begini," gumamnya membuat penata rias tertawa.

"Itu normal nona, sudah berapa lama tidak bertemu calon suami?" Tanya penatas rias tersebut.

"Aku lupa." Jawab Alya cepat, sejujurnya ia berdebar bukan karena menunggu pria itu, tapi karena hari ini akan melepas status lajangnya.

"Aku ingin buang air." Ia menatap kedua penata rias yang menghela nafas ringan, sebab ini bukan kali pertama Alya buang air kecil.

Capítulo Bloqueado

Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com