Setelah berbicara baik-baik dengan sang Ayah, akhirnya Arthur bisa memahami bahwa Lizzy sangat berharga bagi kedua orang tuanya. Dan Arthur juga yakin, jika mereka akan memperlakukan Lizzy dengan baik, seperti mereka yang memperlakukan Mesya.
Sudah sejak lama mereka kehilamga Lizzy, hingga mengira jika Lizzy itu sudah mati. Kebahgaiaan pun kembali muncul setelah mereka mengetahui bahwa Lizzy masih hidup.
Menurut Arthur, Lizzy adalah sesuati yang bersama bagi mereka. Oleh karena itu sudah pasti mereka tidak akan rela jika Lizzy harus, pergi.
Dan ini pula yang menjadi alasan Arthur, untuk membiarkan Lizzy tetap tinggal bersama orang tuanya.
Tentu saja dengan beberapa syarat yang harus diterapkan bagi kedua orang tuanya.
Salah satunya adalah mereka tidak akan memaksa Lizzy untuk berbuat jahat, termasuk membunuh orang.
Dan mereka juga tidak boleh memaksa Lizzy untuk memakan daging manusia lagi.
Ini menjadi syarat mutlak atas, perjanjian Arthur dan kedua orang tuanya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com