"Siapa Za? Tenangkan diri kamu ok, bicara baik baik, tarik nafas dalam dalam, tenang ok" bujuk Alvino pungut kemudian, Alana mengerinyit heran menatap kakak iparnya tersebut.
Fauziah menenangkan dirinya, lantas memperlihatkan ponselnya pada adik iparnya tersebut.
Farel langsung terperangah pingah, setelah membaca isi dari chat tersebut.
"Za dari tulisan nya aku rasa ini beneran dia deh Za, tapi kenapa dia main kode begini? Kenapa dia gak jujur aja? Udah gak aktif lagi tuh? Apa apaan ini? Kurang ajar dia hendak mempermainkan kita Za" oceh Alvino pungut sembari mengerinyit kesal menatap layar ponsel kakak iparnya tersebut.
"Zi tolong cari dia Zi, aku mohon Zi?" Fauziah kembali menyibak tabir kepedihan, sebongkah rindu yang telah membeku sekian lamanya terkikis sedikit karena setetes harapan dari sudut terdalam itu muncul secara tiba tiba.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com