"Gue gak sempat menemui dia, karna gue kejebak pohon tumbang di jalan, mobil gue ancur, gue udah perintahkan Kawaki buat jemput dia tadi Rel, seharusnya dia udah kembali" ucapnya dengan nada tergesa-gesa.
Alvino pungut lantas bergegas merogoh kantong nya, mengambil ponsel, belum juga keluar ponsel itu sudah berdering terlebih dahulu.
"Bos, kami tidak menemukan nona disini bos, menurut pemilik studio nona di jemput sama supir nya" begitu isi laporan yang membuat mata Alvino pungut membelalak sempurna, sementara sang kakak semakin menggusar panik saja.
"Apa yang dia katakan? Kemana istri gue Rel?" Desaknya.
"Dugaan kita benar kak," gumam sang adik dalam wajah sesalnya.
"Brengsek" rutuk pria itu dengan sangat keras nya.
"Apa yang harus kita lakukan? Fauziah tengah mengandung, kak, jelaskan apa yang harus kita lakukan sekarang?" Ucap Alvino pungut lagi, mendesak dan terus mendesak sang kakak, hingga pria itu mengamuk, sampai membanting seisi kamarnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com