Di luar mansion, Alvino muda tengah memarahi anggotanya.
"Saya hanya meminta kalian cukup awasi dia, dan jangan sampai memasuki kamar rumah itu, tapi kenapa kalian malah menakut nakuti istri saya hah? Apa kalian lupa nona tanah itu sedang hamil? Kalau sampai bayinya kenapa kenapa gimana?Apa kalian mau bertanggung jawab?"Amukannya.
"Maaf bos, mereka keras kepala, kami kehilangan cara untuk melarang nya"jawab pria itu dg wajah yg tertunduk.
"Mau berapa kali lagi kalian akan melakukan kesalahan? Hah? Harus kah saya melenyapkan kalian hah?"
"Maaf bos ini yg terakhir"jawab pria itu dg tegas.
"Ya sudah, sana lakukan tugas kalian, buat sampai si Harsyan gila itu mengaku siapa wanita itu? Dan dimana dia menyembunyikan anak nya, paham?"
"Paham bos, siap kami laksanakan"lantas pria itu beranjak.
Alvino muda menghela nafas dg kasar, dia mengendarai mobilnya sendiri menuju rumah sekertaris sexi itu, dia langsung yg menjemput wanita itu saat ini, apa dia mulai tergoda?
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com