Fauziah dan Bani saling dorong untuk membuka pintu itu duluan, entah kenapa mereka tiba tiba punya rasa takut terhadap bule Jerman tsb.
"Dia suka cewek cantik pasti amukannya mereda kalau liat kamu hm"bisik Bani.
"Big no, kamu mau jual aku sama si bule gila itu?"Jawab Fauziah.
"Ya gak lah, ayo sayang, tolong aku, ini bukan sepenuhnya salah aku loh, kamu tadi kan yg ngerayu aku duluan?"
"Lah, dasar pengecut, awas kalau nanti cemburu sama aku?"
"Yah jangan keterlaluan jugalah, jaga batasan, awas kalau dia macam macam, beneran deh akan aku bunuh dia"
Beneran seperti pengecut, sang CEO bersembunyi di belakang sang wakil, yg tengah membuka handle tsb.
Fauziah membelalak sekaligus geram, karna di sekitarnya saat ini tengah bergerombol para karyawan yg menonton amukan tuan Jeremy tsb.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com