Jovanka menggeleng tak percaya dengan pernyataan Hazki tersebut.
"Kau bercanda Ki?" Sambil tersenyum tersungging lalu Jovanka mengalihkan wajahnya.
"Aku serius, Arata yang bilang padaku, ku rasa kau juga tau satu hal kalau Bani pergi begitu saja, tidak ada yang tau keberadaan nya, tanpa menandatangani surat cerai, jika pun Fauziah menggugat suaminya, walaupun Bani menandatangani surat itu tetap mereka tidak sah bercerai karna kenyataan nya Fauziah hamil dan itu anaknya Bani, bagaimana sekarang Ka? Hah?"
"Konyol, Fauziah tidak bisa hamil, aku dengar sendiri dari dokter yang merawat nya"
"Kau lupa dokter bukanlah Tuhan, makannya kau itu segera bertobat dan percaya pada kekuatan Tuhan, hidupmu sengsara itu karna kau jauh dari Tuhan kau acuhkan Tuhan mu, kau mengabaikan anugrah nya, kau menyia-nyiakan kebahagiaan yang dia kasih padamu, sekarang kau mau apa lagi hah? Semua telah sirna pada mu"
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com