Fauziah terpaksa mengurungkan niatnya, dan berfikir untuk kembali bermain lebih pintar dg suami nya itu, demi tujuan tersembunyi yg ada dalam dirinya seorang.
"Yeah baiklah, asal kau tau aku hanya menguji mu, mana sudi berbulan madu dg pria monster seperti mu, hih kecuali aku memang tidak waras lagi"dia berlalu pergi mengejar nona Durga.
Bani menggeleng gelengkan kepala tidak habis pikir tentang gadis itu yang malah tertawa renyah bersama nona Durga entah apa yg mereka bicarakan lagi.
"Tuan tanah muda, lu liat kan? Kita tau mereka sampai menangis, menjerit jerit, menyesali diri di belakang kita, tapi liat di depan kita mereka seolah tidak peduli, itu lah wanita, manusia yg paling pintar menyembunyikan perasaan nya"ungkap sang kaisar seraya tersenyum miring memandangi para istri yg tertawa bermain di ujung jalan sana.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com