Entah Fiat konyol apa Fauziah menandatangani secarik kertas bermaterai sebuah perjanjian yg menjelaskan sebelum resepsi pernikahan di langsungkan dan seluruh dunia tau kalau mereka adalah pasangan yg sah, maka di haramkan untuk melakukan hubungan yg lebih intim.
"Ini gak adil sayang, kamu tega membiarkan aku pergi sebelum kita menyatu dalam keadaan sadar? Gimana kalau sesuatu terjadi padaku di perjalanan nanti? Kita belum melakukan kewajiban sebagai suami istri, ini dosa sayang? Kamu mengerti kan?"Protes suaminya.
Namun dia atas kapal yg melaju perlahan mengarungi samudra lepas seiring angin yg menerbangkan helaian rambut indah gadis itu, dia tersenyum menatap luasnya lautan yg mereka arungi.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com