Sembari merapikan dan menyiapkan peralatan sholat Fauziah memeriksa setiap detail Bad Sheet yg ia dan suaminya itu tiduri.
"Tak ada apa apa disini? Dokter bilang kalau aku berhubungan kedua kalinya masih akan berdarah lagi, tapi gak ada bercak darah disini?"Pikiran polos nya seorang Fauziah.
"Tapi tidak menutup kemungkinan tidak berdarah lagi kalau suaminya pintar saat penetrasi, oh my God? Apa dia sepintar itu?Ah kenapa aku gak sadar? Brengsek Bani brengsek, apa dia memberiku racun perangsang semalam? Hingga aku gak bisa ingat apa apa lagi, hah kacau?"Pikiran konyol itu terus saja menyambar dada dan otak Fauziah.
"Are you ok? Istri liar ku hm?"Tiba tiba pria itu keluar dari kamar mandi masih tak lepas senyum nakal itu dari bibirnya.
Rasanya geram sekali Fauziah saat ini, ingin mencabik cabik mulut manis suaminya itu.
Mereka sholat bersama untuk pertama kalinya setelah beberapa Minggu menikah.
Selesai berdoa malah Fauziah langsung berdiri tak menyalami suaminya itu.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com