"Aku kesini bukan untuk menyakiti hatiku, hanya ingin memperkuat mentalku, karna aku tau dunia tidak akan serata itu"
Jawabnya dalam nada dingin, lantas beranjak berbalik badan.
"Tunggu Agnia" teriak pria tersebut, meskipun tertatih pria itu mencoba berdiri mengejar putri nya tersebut.
"Aku Ariska bukan Agnia, Agnia sudah mati 30 tahun yang lalu, di bunuh oleh ayah kandungnya sendiri" timpal nya dalam posisi berpaling.
"Siapapun kamu, kau tidak bisa menolak takdir, kau tidak bisa lari dari kenyataan kau tidak bisa mengubah darah dengan air, kau tidak bisa menolak dari mana asalmu, walaupun kebejatan, kehinaan apapun yang terjadi kau tidak bisa mengubah nya"
"Kau tidak perlu mengingatkan ku, soal itu, aku tidak pernah merasa terhina, aku tidak pernah merasa di jahatin aku cukup bahagia selama ini" jawabnya lantas berbalik badan kembali menatap pria itu dengan tatapan tajam.
"Dan yah jika aku jadi dirimu, mungkin sekarang aku sudah bunuh diri," tegasnya.
Apoya a tus autores y traductores favoritos en webnovel.com